DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK):
DEWAS..DEWAN AWAS-WAS
Oleh: Kris Mariyono
Director Jurnalism
APENSOINDONESIA.COM
Kang Gareng hatinya lega tidak jadi terpilih menjadi Ketua Dewas Komisi Pemilikan Harta Ilegal (Kophi) Negeri Karangkdempel Merdeka (NKKM). Jika terpilih Kang Gareng merasa terbebani tugas berat yang akan memeras otak dan pikiran.
Dewas Kophi di negeri yang gemah ripah loh jinawi itu sudah populer dan menjadi fokus perhatian masyarakat ."Yo kang kiprahnya sangat ditunggu warga masyarakat luas ..luas sekali " Kata Petruk yang mendampingi Kang Gareng dalam menunggu pengumuman susunan Pengurus Kophi periode tidak terbatas.
"Yo Truk ..Lutung tidak boleh disembelih ..Untung tidak terpilih ..bebanya tidak terlalu berat ..ditimbang-timbang ya enak menjadi anggota saja.." Ujar Kang Gareng yang menambahkan tantanganya Dewas di era mendatang sangat berat.
"Berat seberapa Kang ...apa berton-berton ..beratnya dalam, tapi dalam realisasinya saya kira-kira biasa-biasa saja" Kilah Petruk tanpa basa-basi .Kang Gareng mendengarkan ocehan Petruk tanpa matanya mulai merapat dan menyempit alias mengantuk.
"Gelodhak..dhak ..Kang ada kayu jatuh..ada ularnya.." Teriak Petruk penuh ekpresi.
"Wualah mana ularnya .." Ujar Kang Gareng bernada tinggi sembari matanya melihat kanan kiri dibawah meja.
"Kelapa campur kemiri ..apa yang kau cari kang..anggota Dewas jangan suka mengantuk..bahaya" Ucap Petruk sambil memandang tajam Kang Gareng .
"Ya mengantuk itu manusiawi..Anggota Dewas juga manusia...yang penting tetap mampu menjaga diri supaya tidak tertidur ...dan tetap tanggap " Jelas Kang Gareng penih diplomasi meski jelas dihantui rasa kantuk.
"Ya siapa bilang ..orang hutan ..ya manusia biasa ..tidak dilarang mengantuk ..boleh saja asalkan dikelola dengan baik dan tidak semata-semata..sesuka-suka.." Ungkap Petruk yang mengharapkan Dewas Kophi harus Koplo Thok.
"Truk jangan kurang ajar ..Dewas itu anggota terhormat..terpercaya..tangan kena kapur...jangan ngawur ...bagaimana anggapan warga masyakat adanya Dewas Kophi Koplo..." Beber Kang Gareng bernada tinggi diiringi pandangan mata tanpa kantuk.
"Ke bar bawa surat kabar..sabar sabar ..Koplo bukan akibat pil ekstasy yang berkatagori narkoba bukan itu kang koplo thok yang bertuah tinggi "Tutur Petruk dengan gaya santai.
"Koplo Thok ..tambah ramai Truk..kamsudmu..ee maksudmu apa ..biar gadhuh begitu..negeri kita jangan dibuat gaduh lagi.." Kata Kang Gareng penuh semangat yang membara .
"Kang Gareng..jangan berpraduga dulu tentang Koplo Thok ..yang jelas Dewas Koplo Thok..maknanya positip sekali...berdasarkan makna huruf ...K-Kreatif-Konsisten....O-Obyektif...P-Peka-Pandai...L-Loyalitas-O-Original T-Tegas ..H-Harmonis...O-Obsesi..K-Koordinatif" Jelas Petruk seperti NarsumForum Dialog Grup Minggu ( Forgem).
"Wuah...wuah..Dasyat ...tanpa syarat" Tukas Kang Gareng yang mendesak Petruk menyimpulkan presentasenya mengenai Koplo Thok.
"Sedehana saja , Pengawas harus memiliki jiwa kreatifitas tidak statis, peka terhadap persoalan yang ,mampu membedakan info yang original atau palsu, obyektif dalam memahami kebijakan , bersifat harmonis dan dinamis ,tetap mengedepankan aspek koordinasi,dan ber obsesi memberikan pengawasan yang tidak berpihak kepada siapun" demikian kesimpulanya Kang Gareng..Cangkruk Komat Komit Petruk mohon pamit.
"Sukun campur tales..suwun pangeran sing mbales..semoga bisa kuterapkan dalam bertugas Truk..bekal yang mahal harganya siapun tidak mampu beli karena tidak ada yang jual ..hahaha" Tandas Kang Gareng anggota Dewas Kophi periode tidak terbatas karena pembahasanya belum tuntas terpaksa disambung lagi dalam digaruk episode selanjutnya dalam cerita berbeda gelombang yang sama. (Km)
0 Komentar