APENSO INDONESIA

header ads

Guru Les Privat dan Guru Kelas

Catatan:

Guru Les Privat dan Guru Kelas
Oleh: Suryadi
Director Education
APENSOINDONESIA.COM


Pada saat ini orang tua atau keluarga menyerahkan sebagian tanggung jawab pendidikan putra-putrinya kepada orang lain yang secara khusus diberi tanggung jawab untuk itu. Orang lain yang diberi tanggung jawab itu adalah guru.

Secara umum terdapat dua macam guru yaitu guru les privat dan guru kelas. Guru les privat biasanya membimbing siswa dalam kelas kecil antara satu hingga empat siswa. Sedangkan guru kelas membimbing siswa dalam kelas berisi tiga puluh hingga empat puluh siswa.

Tentu saja hasil belajar siswa  berbeda, guru les privat membimbing satu siswa (per siswa), sedangkan guru kelas membimbing sekitar 40 siswa. Guru les privat lebih cepat untuk mendiagnosa kesulitan belajar siswa, karena menghadapi sedikit siswa. Guru kelas lebih lama untuk mendiagnosa kesulitan belajar setiap individu siswa, karena yang dihadapi banyak siswa.

Sebagai contoh, dua minggu yang lalu saya diminta orang tua untuk membimbing putranya  satu siswa kelas 10 SMA peminatan MIPA, karena putranya mengalami kesulitan belajar matematika. Saya tanya kepada siswanya, kesulitan belajar tentang materi apa? Siswa menjawab semua materi matematika semester satu. Untuk memastikan bahwa ia mengalami kesulitan belajar matematika, tahap awal saya melakukan diagnosa kesulitan belajarnya dengan cara memberi tes tentang  materi fungsi eksponensial sebanyak 10 soal uraian. Ternyata dari soal sebanyak 10 soal tersebut, jawabannya salah semua. Setelah saya menganalisa jawaban  dari 10 soal tersebut, saya menemukan bahwa siswa tidak mampu menjawab soal fungsi eksponensial karena siswa belum menguasai materi bilangan berpangkat sebagai prasyarat untuk dapat mengerjakan soal-soal fungsi eksponensial.

Solusinya, saya melakukan pembelajaran ulang/remidi tentang materi bilangan berpangkat. Selanjutnya saya melakukan pembelajaran remidi  tentang materi fungsi eksponensial. Untuk mengetahui hasil pembelajaran remidi tersebut, siswa saya berikan tes tentang materi fungsi eksponensial sebanyak 10 soal. Dia bisa menjawab sebanyak 10 soal tersebut dengan jawaban yang benar.   Artinya hasil  belajar siswa tentang materi fungsi eksponensial bisa mencapai ketuntasan maksimal.

Saya sebagai guru les privat, bisa cepat mendiagnosa kesulitan belajar siswa dan melaksanakan pembelajaran remidi, karena saya hanya menghadapi seorang siswa saja. Guru kelas yang menghadapi siswa sekitar 40 orang, tidak semudah menghadapi satu siswa. Guru kelas membutuhkan energi dan kreativitas yang tinggi. Apalagi guru matematika SMP/SMA yang diberi tanggung jawab membimbing lebih dari satu kelas, membutuhkan tenaga dan pikiran yang maksimal.

Masih terdapat banyak siswa yang minta dibimbing oleh guru les privat matematika di luar sekolah. Ini membuktikan masih banyak siswa yang hasil belajarnya di sekolah belum mencapai ketuntasan yang maksimal. Jadi guru les privat matematika di luar sekolah secara tidak langsung membantu guru di sekolah untuk melaksanakan pembelajaran remidi bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika. (Sur)

Posting Komentar

0 Komentar