APENSO INDONESIA

header ads

Keberagaman Peserta Didik

Opini:

Keberagaman Peserta Didik
Oleh: Suryadi
Director Education
APENSOINDONESIA.COM

Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya.
Peserta didik memiliki potensi yang beragam, kecerdasannya, bakatnya, emosinya, motivasi belajarnya, dan lain-lain.

Keberagaman peserta didik ini harus dikelola secara tepat, agar pertumbuhan potensi peserta didik menjadi optimal.
Orang tua atau sekolah harus tepat memperhatikan bakat peserta didik.

Bagi peserta didik yang memiliki bakat vokasional diarahkan ke SMK/kursus ketrampilan.
Sedangkan bagi peserta didik yang memiliki bakat akademis diarahkan ke SMA.

Jika peserta didik memiliki bakat vokasional, orang tua mengarahkannya ke sekolah akademis, maka potensi peserta didik tidak bisa tumbuh dengan baik.
Contoh pendidikan informal, Soichiro Honda, lahir tahun 1906 di sebuah desa kecil di Jepang. Semenjak kecil dia terpesona terhadap motor.

Honda putus sekolah ketika usianya 15 tahun. Honda dapat pekerjaan mengasuh anak boss bengkel motor.Sambil mengasuh anak  bossnya, dia  bebas mondar-mandir di bengkel. Dia memperhatikan para mekanik bekerja. Setelah dipandang cukup usianya, Honda diangkat menjadi mekanik pemula.

Di kemudian hari Honda menjadi pengusaha sukses.

Kesimpulannya, bakat yang dimiliki peserta didik akan tumbuh optimal jika telah menemukan habitatnya.Sistem pendidikan harus bisa menyediakan habitat yang tepat agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. (Sur)

Posting Komentar

0 Komentar