APENSO INDONESIA

header ads

PUNCAK PENDIDIKAN

Opini:

PUNCAK PENDIDIKAN


Oleh : Gempur Santoso

"Ora tau makan sekolahan" (tidak pernah makan sekolahan). Tentu itu bukan secara harfiah makan gedung sekolah. Itu hanyalah sebutan. Sebutan kepada seseorang yang "nakal". Tak berakhlak. Suka mengganggu orang lain. Merugikan orang lain. Tidak punya tata krama. Dan sebutan jelek lainnya, pada orang suka menyakitkan orang lain. Ringkasnya "tak berpendidikan".

Aktualisasi beragama puncaknya juga menjadi manusia berakhlak mulia. Pendidikan puncaknya pun berakhlak mulia. Pendidikan agama untuk membentuk akhlak mulia.

Kalau sekolah tidak menimbulkan murid menjadi barakhlak mulia. Tampaknya bersekolah tiada guna. Mengenyam pendidikan di sekolah tiada arti. Mengapa? Sebab apa guna membentuk manusia yang akan merusak sesama - alam.

Berilmu atau berilmu pengetahuan agar survive dalam hidup. Berakhlak membuat kehidupan tidak menjadi kerusakan.

Semakin banyaknya manusia. Bagi yang panik. Takut hidupnya tidak survival. Mengabaikan akhlak. Mengedepankan rakus, korup. Mengabaikan kebersamaan hidup. Tak sadar manusia lain pun butuh hidup.

To life together terus kita pelajari. Kita lakukan. Berakhlak terus kita lakukan. Agar kita nyaman hidup saat hidup bersama di dunia.

Bukankah hidup adalah untuk mengabdi. Agar bahagia di segala alam, jauh dari siksa. Pendidikan puncaknya memang akhlak.

(GeSa)








Posting Komentar

0 Komentar