APENSO INDONESIA

header ads

Ajarkan Kedisiplinan Dan Kerjasama Di Drumband

“Ajarkan Kedisiplinan Dan Kerjasama Di Drumband
Oleh : H. Banu Atmoko
Partner Apenso Indonesia

Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian sikap yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, dan ketertiban. Sikap disiplin tidak hanya dimiliki oleh siswa saja tetapi seluruh profesi dan setiap warga Negara Indonesia harus bersikap disiplin untuk menunjukkan nilai-nilai taat, patuh, teratur, dan tertib akan suatu norma atau aturan yang berlaku di Indonesia.

Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena sikap disiplin dapat menjaga proses belajar mengajar dengan baik dan lancar, tetapi yang sangat penting adalah dengan disiplin dalam proses pendidikan dapat menciptakan siswa menjadi kuat sebagai penerus bangsa Indonesia karena sikap disiplin salah satu kunci kesuksesan.

Namun jika penulis melihat realita yang ada pada saat ini ada beberapa orang yang tidak bersikap disiplin, salah satu contoh yang bisa penulis paparkan disini adalah salah seorang guru yang tidak datang mengajar di salah satu sekolah, seperti penulis kutip dari media berita online Okezone.com “Subulussalam, Aceh, ada guru yang tidak datang untuk mengajar dengan jangka waktu yang berbulan-bulan hingga setahun lebih”. Dari realita yang terjadi di Subulussalam Aceh, harus menjadi bahan introspeksi dan refleksi bersama-sama agar tidak ada lagi oknum guru seperti guru yang ada di Subulussalam, Aceh.

Karena kedisiplinan adalah sesuatu yang mutlak sebagai dasar kemajuan dan kesuksesan dunia pendidikan Indonesia. Tanpa adanya sikap disiplin Indonesia akan tertinggal jauh dari Negara tetangga yang menerapkan sikap disiplin tinggi seperti Singapura dan Malaysia.

Maka dengan pentingnya sikap disiplin, semua warga Negara Indonesia harus menanamkan dan menumbuhkan kesadaran bahwa kedisiplinan menjadi pondasi utama dari karakter bangsa Indonesia, kedisiplinan harus menjadi tradisi di semua aspek kehidupan, dan kedisiplinan harus menjadi sikap yang konsisten dilakukan secara tetap dan tidak berubah-ubah.

Dengan cara menanamkan dalam pikiran bahwa sikap disiplin dapat memberikan manfaat yang baik, sikap disiplin merupakan salah satu yang dipercayakan Tuhan Y.M.E dan orang tua kepada guru untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti datang tepat waktu ke sekolah sehingga bisa mengikuti proses belajar dan mengajar, mengatur jadwal kegiatan agar dapat disiplin disetiap kegiatan yang sudah direncanakan, melakukan kegiatan yang bermanfaat dan meminimalisir kegiatan yang tidak bermanfaat, dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan program semester yang sudah dibuat oleh guru.

Drumband/Marching band dapat diartikan sebagai bentuk permainan musik yang terdiri dari beberapa orang personil atau kelompok untuk mengiringi langkah dalam berbaris, atau dengan kata lain berbaris sambil bermain musik dengan memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama.

Dalam rangka mempersiapkan mental disiplin pemain Drumband SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir. Pada hari Senin, 27/1/2020 pukul 15.00 mengikuti kegiatan extrakurikuler yaitu Drumband yang dilatih oleh Bapak Nuril Muhtadin, S.Pd. Pelatih Drumband kelahiran 23 September 1979 tersebut mengajak seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya yang ikut latihan Drumband untuk meningkatkan kedisiplinannya dalam latihan.

Pak Nuril Muhtadin, S.Pd menyampaikan bahwa dalam Drumband yang dinilai adalah gerakan kaki dan musik. Maka dari itu, untuk latihan hari Senin, 27/1/2020 seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya diajak latihan Baris berbaris, seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya yang ikut Drumband tersebut sangat semangat dalam mengikuti latihan tersebut, mereka semua sangat konsentrasi, karena sekali kesalahan ada panisment dari Pak Nuril Muhtadin, S.Pd.

Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak Banu Atmoko, S.Pd sangat bangga kepada anak didiknya. Alhamdulilah, mereka sudah mulai terbiasa disiplin dalam latihan Drumband tersebut. Sehingga harapan dari Kepala Sekolah kelahiran April 1984 berharap agar mereka dapat menjadi Generasi Emas Unggul dalam Ajang Pertandingan Drumband kelak.
-------

Posting Komentar

0 Komentar