APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : BIAS OFF THE BOX STEP

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK)

BIAS OFF THE BOX STEP
Oleh : Kris Mariyono
Director 

Langkah di luar kotak (Off The Box) kadang dapat mendobrak segi kemapanan namun kecendrungannya menghasilkan karya spektaluler. Bagi Kang Gareng langkah diluar kotak yang dapat dimaknai langkah diluar kelaziman memang bisa memicu pihak lain yang tidak memahami dapat berakibat fatal. Off The Box Step dalam pandangan Kang Gareng memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan keberadaan produsen secara optimal.

Petruk : "Langkah Diluar Kotak memang bagian dari sisi kreatif yang tidak semua memahami Kang", ujar Petruk yang diajak Kang Gareng berdiskusi masalah Langkah Diluar Kotak.

Petruk : "Saya ikut prihatin gara-gara menggunakan Langkah Diluar Kotak keponakan Kang Gareng yang menjadi Petinggi Puncak Pabrik Pupuk milik Negeri harus dipecat Dewan Penata Pabrik", tambah Petruk sembari membasuh air matanya.

Kang Gareng : "Tidak usah menangis Truk, semuanya sudah berlalu dan Langkah Diluar Kotak (LDK) memang tidak harus disesali", keluh Kang Gareng sembari memandang tajam Petruk.

Petruk : "Siapa yang menangis Kang bukan air mata tangisan tapi air keringat hahaha..memang tidak harus disesali tapi perlu dikaji sesuatu tindakan itu memang memiliki resiko", kata Petruk diwarnai canda.

Kang Gareng : "Ya seharusnya dewan penata pabrik memahami sebuah terobosan bukan menjauhinya dan merasa tertinggal adanya LDK", kata-kata Kang Gareng terkait persoalan LDK.

Petruk : "Sudahlah Kang, LDK itu memang bagus dan bisa memacu penghasilan pabrik namun kurang sesuai komitmen Dewan Penata Pabrik. Ya... dampaknya membawa korban dan itulah resiko seorang petinggi puncak pabrik", jelas Petruk yang memang kurang setuju Dewan Penata Pabrik.

Petruk : "Dewan Penata Pabrik kita harus hargai keputusannya Kang", imbuhnya penuh kebijakan.

Kang Gareng : "Harganya berapa Truk? Keputusan Dewan Penata Pabrik itu kurang bijak, kurang memahami LDK", tutur Kang Gareng yang terkesan kurang legawa terhadap nasib keponakannya.

Petruk : "Kang keponakanmu ya keponakannku. Nasib sudah ditangan. Ya... kita berdoa saja keponakan kita kuat dan LDK yang dilakukan memberikan jalan kedepan lebih baik", ucap Petruk yang memberikan semangat untuk Kang Gareng.

Petruk : "Percayalah Kang, jika tindakannya memang baik pasti berdampak baik. Ingat!!! waktu akan membuktikan", tambah Petruk sambil membetulkan rompi saktinya.

Sret..sret..suara kain sobek berasal dari Petruk berdiri.

Kang Gareng : "Hati-hati Truk, Rompimu sobek. Kalau roti sobek..enak..tapi rompi sobek..hahaha", kata Kang Gareng berkelakar.

Petruk : "Korek dipakai Cak Kasib, sobek sudah nasib. Ya...harus legawa Kang", kata Petruk sambil tersenyum.

Kang Gareng : "Ke Sumbawa beli kura-kura, legawa harus tulus tidak berpura-pura...agar kedepan bisa beli rompi baru...hahaha", tandas Kang Gareng sambil meninggalkan Petruk yang sedang menyeruput Kopnas (Kopi Panas).

🌸 Ahad Berkah 🌸

Posting Komentar

0 Komentar