INTERMEZO PAGI (INPAG) : PALING KURANG BERUNTUNG

INTERMEZO PAGI (INPAG) :

PALING KURANG BERUNTUNG 

Oleh : Kris Mariyono

Director Jurnalism

Apenso Indonesia

Pak Modin bercerita kepada putrinya semata wayang tentang pekerjaan. Diungkapkan kepada anaknya yang kini kelas VI SD dalam kehidupan ini orang kurang beruntung sopir bus, dalang wayang, dan kusir delman.

Pak Modin : "Sopir bus itu kurang beruntung, penumpangnya wanita cantik tapi hanya melihat jalan aspal saja", ujar Pak Modin meneruskan cerita kedua.

Pak Modin : "Dalang wayang kulit semalam suntuk hanya melihat gedebog dan wayang saja padahal sindennya cantik-cantik", kata Pak Modin penuh semangat.

Pak Modin : "Tentang kusir delman membawa penumpang cantik-cantik yang dilihat ekor kuda", ucapnya sambil melihat anaknya yang dari tadi bermain HP.

Putri Pak Modin : "Itu namanya bapak ingin melihat wanita cantik", kilah anaknya yang termasuk anak cerdas di sekolah.

😆😆😆