APENSO INDONESIA

header ads

Kekuatan Do'a

“Kekuatan Do'a“
Oleh : H. Banu Atmoko
Partner Apenso Indonesia


Kita menyadari bahwa manusia memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan, disisi lain ada banyak sekali hal yang ingin kita dapatkan dalam hidup ini. Sering kali kita merasa bahwa kita telah memberikan usaha terbaik kita, namun belum membuahkan hasil yang kita inginkan. Disanalah kita membutuhkan pertolongan, membutuhkan tempat untuk mengadu, dan menenangkan diri.

Saat kita dalam titik tersebut, kita tahu kemana kita harus mengadu — mengadu lewat do’a. Ketika berdo'a kita menyadari terdapat kekuatan lain diluar kuasa kita yang mampu menolong dan membantu segala permasalahan kita.

Do’a merupakan mekanisme pertahanan diri yang paling kuat dalam hidup manusia, karena di dalam do'a yang kita panjatkan terselip adanya harapan yang dapat menjaga kita dari rasa putus asa. Mereka yang berdo'a memiliki keyakinan bahwa terdapat kekuatan Maha Besar yang mampu menolongnya dalam menghadapi berbagai ujian hidup.

Ketika datang seorang pengamen dengan suara yang bagus, pasti akan kita dengarkan dulu hingga lagunya selesai. Berbeda dengan pengamen yang asal-asalan, belum sampai satu bait kita sudah akan memberikan uang, bukan karena kita suka dengan suaranya tapi agar si pengamen cepat pergi dan tidak mengganggu. Analogi sederhana yang mungkin dapat kita gunakan dalam konteks do'a.

Bisa jadi Tuhan menyukai do'amu dan bagaimana tata cara kamu berdo'a, sehingga do'amu masih tertahan. Di sisi lain, bisa jadi Tuhan tidak menyukai do'amu dan bagaimana cara kamu berdo'a, sehingga dalam waktu singkat do'amu langsung terkabul, dengan catatan rezeki yang instan kamu dapatkan bisa sekejap saja hilang.

Sederhananya, do'a yang tidak segera dikabulkan akan membuat kita lebih lama merendahkan diri penuh harap dan berlindung kepadaNya, membuat waktu kita berinteraksi denganNya menjadi lebih lama. Ketika selama ini kita jarang meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan Tuhan, maka saat do'a kita belum terkabul. Mungkin itulah cara Tuhan supaya ia bisa melepas rindu denganmu yang sudah lama tak berjumpa di dalam do’a.

SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir. Pada hari  Jum’at 24 /1/2020 melaksanakan kegiatan pembiasaan pengembangan pendidikan karakter yaitu Do'a bersama. Sebelum do'a bersama pembacaan Yasin, Istighosah, Manaqib.

Seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya sebelum Do'a bersama melaksanakan Sholat  Dhuha dan Sholat Hajat. Dalam kesempatan ini yang memimpin rangkaian kegiatan Sholat Dhuha , Sholat Hajat. Pembacaan Manaqib adalah Ustad Achmad Syaifuddin, S.H.I. Beliau adalah Guru Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti.

Sebelum pelaksanaan Do'a bersama tersebut, Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak Banu  Atmoko, S.Pd menyampaikan sambutannya    bahwa sebentar lagi kurang 2 bulan akan pelaksanaan USBN dan UBNK. Maka Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya kelahiran April 1984 tersebut mengajak seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk lebih diperbanyak do'a nya. Karena menurut Kepala Sekolah alumni S1 PLS UNESA tersebut bahwa dibalik do'a terdapat kekuatan bagi manusia, khususnya kalian yang akan menghadapi UNBK 2020 tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar