PESERTA PROGRAM PPAN KUNJUNGI UNITOMO
Oleh : Kris Mariyono
Director Jurnalism
Apenso Indonesia
Salah seorang pemuda hebat PPAN dari Indonesia Joko Tri Rubiyanto alumni Universitas Brawijaya Malang kelahiran Jombang mengungkapkan, ketika di Australia pihaknya Magang di Commonwealth Scientific Industrial Research Organisation (csiro). "Budaya dan disiplin kerja di Australia sangat bagus dan layak untuk diterapkan di Indonesia", ungkap Joko yang memperkenalkan Tari Remo Bolet. Joko yang berkeinginan mengembangkan potensi Kefir Wortel menilai, potensi agro di Jawa Timur cukup melimpah hanya saja perlu penanganan yang melimpah. "Saya di Australia juga belajar mengenai materi Food Procesing", kata Joko yang lulusan Prodi Teknologi Agro Industri. Pemuda hebat dari Australia yang didampingi Joko Tri Rubiyanto berasal dari Monash University Caleb Walmsley merasa senang mendapatkan kesempatan magang mengajar di SD Katholik Santa Maria Regina. "Saya suka mengajar bahasa Inggris di SDK Santa Maria Regina dan anak-anak menyenangkan", kesan Caleb dalam bahasa Indonesia. "Saya juga memperkenalkan budaya Australia, Sepak Bola asli Australia yang beda dengan Sepak Bola umumnya", ujar Caleb yang menambahkan Sepak Bola Australia pemainnya 18 orang dan durasinya 4 kali 20 menit. Tentang makanan khas Surabaya-Jawa Timur, Caleb yang tercatat sebagai Mahasiswa Prodi Pendidikan semester akhir menggemari kuliner Bebek Goreng. "Rujak Cingur saya hanya dengar saja namanya tapi belum berani mencoba", tandas Caleb yang menilai Kota Surabaya bersih dan Indah. "Banyak tamannya dan sejuk", imbuhnya mantap.
0 Komentar