APENSO INDONESIA

header ads

PESERTA PROGRAM PPAN KUNJUNGI UNITOMO

PESERTA PROGRAM PPAN KUNJUNGI UNITOMO 
Oleh : Kris Mariyono
Director Jurnalism
Apenso Indonesia

Universitas Dokter Sutomo (Unitomo) menerima kunjungan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara PPAN dari Australia. PPAN dari Australia ini disamping melakukan magang kerja di salah-satu desa di wilayah Kabupaten Malang dan kemudian berpindah di Surabaya. Menurut Kabid Kepemudaan Dispora Jatim Abdul Haris Ramadhan, para pemuda hebat dari Australia itu selama di Indonesia disamping didampingi pemuda hebat dari Indonesia juga mengadakan magang di beberapa lembaga diantaranya di Bidang Pendidikan, Industri, dan Jurnalistik. "Pemuda hebat Indonesia yang terdiri 18 orang dari beberapa daerah di Indonesia sebelumnya pernah magang di Australia dan pemuda hebat Australia yang kini di Indonesia dulu yang mendampingi mereka di Australia", beber Haris Ramadhan yang menambahkan Pemuda Hebat Australia berada di Jatim selama dua bulan dan berakhir akhir Januari 2020. Para Peserta Program Student Exchange dari Australia ini di Unitomo disambut dosen dan perwakilan Mahasiswa Fakultas Sastra Unitomo dan mendapatkan materi belajar budaya asli Indonesia (Cross Culture Understanding). Mereka selain belajar mengenal huruf Jawa (Hanacaraka) sekaligus filosopinya juga mencoba beberapa makanan asli dari Indonesia.

Salah seorang pemuda hebat PPAN dari Indonesia Joko Tri Rubiyanto alumni Universitas Brawijaya Malang kelahiran Jombang mengungkapkan, ketika di Australia pihaknya Magang di Commonwealth Scientific Industrial Research Organisation (csiro). "Budaya dan disiplin kerja di Australia sangat bagus dan layak untuk diterapkan di Indonesia", ungkap Joko yang memperkenalkan Tari Remo Bolet. Joko yang berkeinginan mengembangkan potensi Kefir Wortel menilai, potensi agro di Jawa Timur cukup melimpah hanya saja perlu penanganan yang melimpah. "Saya di Australia juga belajar mengenai materi Food Procesing", kata Joko yang lulusan Prodi Teknologi Agro Industri. Pemuda hebat dari Australia yang didampingi Joko Tri Rubiyanto berasal dari Monash University Caleb Walmsley merasa senang mendapatkan kesempatan magang mengajar di SD Katholik Santa Maria Regina. "Saya suka mengajar bahasa Inggris di SDK Santa Maria Regina dan anak-anak menyenangkan", kesan Caleb dalam bahasa Indonesia. "Saya juga memperkenalkan budaya Australia, Sepak Bola asli Australia yang beda dengan Sepak Bola umumnya", ujar Caleb yang menambahkan Sepak Bola Australia pemainnya 18 orang dan durasinya 4 kali 20 menit. Tentang makanan khas Surabaya-Jawa Timur, Caleb yang tercatat sebagai Mahasiswa Prodi Pendidikan semester akhir menggemari kuliner Bebek Goreng. "Rujak Cingur saya hanya dengar saja namanya tapi belum berani mencoba", tandas Caleb yang menilai Kota Surabaya bersih dan Indah. "Banyak tamannya dan sejuk", imbuhnya mantap.

Posting Komentar

0 Komentar