Berita :
PRO KONTRA SIDOSERMO KAMPUNG WISATA RELIGI
Oleh : Imam
Partner Apenso Indonesia
Niat Pemerintah Kota Surabaya menjadikan sekitar Desa Sidosermo atau lebih tepatnya di Kampung Ndrosermo di Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, sebagai kawasan wisata religi mendapat penolakan. Salah-satu yang menolak adalah Ketua Umum ISHARI NU Kota Surabaya KH. Mas Ali Wafa yang mana termasuk dari salah-satu Durriyah Sayyid Ali Asghor Sidosermo.
Menurut Mas Wafa yang juga Pengasuh Pondok Pesantren At Taqowwiyah itu, Pemkot Kota Surabaya telah melakukan kesalahan luar biasa ketika menjadikan Wilayah Ndrosermo sebagai arena wisata. " Ndrosermo bukan tempat wisata. Ada kesalahan luar biasa ketika dibilang wisata religi", kata Mas Wafa saat ditemui di Sidosermo, Senin (19/1/2020).
Menjadikan Desa Ndrosermo sebagai arena wisata religi, kata Mas Wafa, adalah bentuk Proyek perseorangan yang tanpa meminta persetujuan dari para tokoh – tokoh di Sidosermo sendiri terutama keturunan dari Sayyid Ali Asghor.
"Kalau wisata religi seperti konsep yang mereka (Pemkot) mau buat, seluruh Kiai di Sidosermo akan menolaknya terutama dari Durriyah Sayyid Ali Asghor akan menolak keras", ujar Mas Wafa.
Mas Wafa meminta Pemkot Surabaya tak lagi membahas soal penataan Kampung Ndrosermo. Alasannya ada kepentingan oknum yang dengan sengaja tanpa meminta persetujuan dari seluruh Tokoh Masyarakat Ndrosermo ingin mendapatkan proyek dengan mengatasnamakan Kampung Ndrosermo. **(Muz)
0 Komentar