ARTIFISIAL MELAMPAUI

ARTIFISIAL MELAMPAUI

Oleh : Gempur Santoso

Artifisial (buatan tidak alami). Buatan manusia, kadang mengintervensi alam. Adanya temuan teknologi, mampu menembus inervensi alam. Dulu, rumah dibuat di tanah "waras" (dataran). Tidak bertingkat. Kini orang bisa membuat rumah dimana saja. Di laut, di rawa, di gunung, di lerang gunung, dan sebagainya yang dimaui.

Artifisial. Harusnya memperhatikan ekosistem. Ergonomis, keseimbangan alam. Jika tidak, alam yang menyesuaikan atas alam artifisial buatan manusia. Saat alam menyesuaikan dengan intervensi artifisal, kadang jadilah bencana. Bencana itu : banjir, longsor, dan sebagainya. Artifisial memang harus lengkap syarat ekosistemnya. Agar tak bencana menimpa manusia.

Artifisial tidak saja intervensi rumah atau bangunan saja. Ada juga robot. Digital. Menggantikan manusia. Robot manusia menggantikan wanita. Robot menggantikan pria. Robot menggantikan pelayan. Bahkan ada polemik akan membuat robot dosen. Artifisal ini pun harus mempertimbangkan psikologis manusia. Karena robot tak dilengkapi rasa dan psikologis.

Manusia punya rasa dan psikologis. Dan, isi dalam diri manusia sangat kompleks. Karena sebagai makhluk sosial sekaligus makhluk individu. Jika manusia hanya interaksi dengan robot dan digital saja. Tanpa interaksi dengan manusia lain dan alam sekitar. Tentu efeknya kurang baik. Bencana bagi manusia : bisa "gila", bisa "kurang waras", bisa "tidak lazim".

Planet bumi ini, seisinya, dibuat oleh Sang Maha Pencipta untuk manusia. Bisa dibilang manusia adalah makhluk bumi. Manusia wajib berfikir menata alam. "Lihatlah bagaimana gunung ditegakkan, laut dan bumi dihamparkan....apakah kamu pernah berfikir?" (firman). Semua atas kekuasaan Maha Pencipta. Manusia disuruh berfikir dan menata alam. Bukan merusaknya.

Bahkan, manusia telah bisa sampai membuat artifisial telinga. Artifisial jantung. Artifisial organ tubuh manusia. Dengan teknologi mikrobiologi jaringan penumbuhan sel.

Misal : Jantung rusak, sel jantungnya sendiri ditumbuhkan di tempat jantung manusia itu, akan tumbuh menjadi jantung. Jantung lama dibuang, jantung baru yang telah tumbuh sebagai gantinya.

Kalau semua organ manusia diganti dan dimudakan. Bisa-bisa manusia tak akan pernah mati?. Saat semua manusia tak ada yang mati (wafat). Bumi penuh manusia. Bisa jadi akan saling berebut, tengkar, saling bunuh, kiamatlah, manusia punah?.
Akibat artifisial melampaui batas. Rahasia Tuhan. Tuhan Yang Maha Tahu.
(GeSa)