“Hargai Prestasi Siswa Dengan Outing CLASS Bersama”
Oleh : H. Banu Atmoko
Partner Apenso Indonesia
Setiap guru diharapkan memberikan penghargaan atau reward kepada anak didik mereka. Apapun yang dilakukan anak diharapkan mendapat apresiasi dari guru mereka. Inilah namanya sentuhan media kepada anak. Artinya anak akan merasa dihargai dengan apa yang mereka lakukan. Bukan malah hukuman yang diberikan.
Karena itu, saya sangat mengapresiasi jika ada guru atau sekolah yang menerapkan ranking atau penghargaan kepada anak didik mereka, apabila ada sekolah yang tidak memberikan ranking kepada anak didiknya. Berarti sekolah itu tidak berlaku adil. Karena, ketika anak itu melakukan kesalahan, pihak sekolah atau guru langsung memberikan teguran bahkan hukuman. Tetapi, anak berprestasi tidak dihargai, tentu ini tidak adil. Maksudnya, ada anak yang patut dihargai melalui konteks akademiknya.
"Pengalaman saya ketika mengajar dan memimpin sekolah, semua anak mendapat penghargaan. Ada anak yang mendapat penghargaan secara akademik. Ada pula dari kreatifitasnya. Itu semua harus dihargai," jelasnya. "Karena itu, apabila tidak ada ranking, anak-anak berpikir belajar atau tidak belajar sama saja. Karena tidak ada ukuran bagi diri mereka, bagus atau tidak. Itulah yang harus diperhatikan pihak sekolah maupun guru. Jadi, sangat perlu pemberian ranking atau penghargaan kepada anak didik.
Outbound merupakan inovatif yang ditemukan oleh cendikiawan berkebangsaan Jerman yang bernama Dr. Kurt Hant. Beliau lahir di Jerman pada tanggal 5 Juni 1886. Ilmu dan ide terapan pendidikan inovatif outbound Kurt Hant bertahan dan berkembang sampai saat ini. Sekarang semua kegiatan outbound disesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan yang di target.
Outbound adalah suatu bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang disulasikan dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik, dan mental.
Dalam menghargai prestasi siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir. Pada hari Selasa 4/2/2020 mengadakan kegiatan Outing Class.
Dalam kegiatan Outing Class tersebut, berangkat pukul 08.30. Adapun kegiatan Outing Class tersebut menggunakan 3 buah BUS. Tujuan pertama dari kegiatan Outing Class ini adalah Museum HOUSE OF SAMPOERNA, disana seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya diajak keliling untuk melihat bangunan SAMPOERNA tersebut.
Selesai dari House Of SAMPOERNA Rombongan 3 Bus menuju ke Taman HARMONI dan Taman BAMBU. Dalam kesempatan tersebut juga diisi OUT BOUND, dimana yang menjadi Pemandu adalah Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya, Banu Atmoko, S.Pd. Dalam kesempatan tersebut Bapak Kepala Sekolah kelahiran April 1984 tersebut mengajak bermain Sepak Bola dalam keranjang. Dalam kesempatan ini permainan ini dimenangkan oleh REGU GURITA dibawah Pimpinan Regu Moch.Suib. Pemenang Sepak Bola Keranjang tersebut mendapatkan hadiah dari Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya berupa Gantungan Kunci oleh-oleh dari Yogya.
Selesai Sepak Bola Keranjang juga diisi permainan Holahop, dimana permainan tersebut tidak boleh jatuh dan tidak boleh kena tangan. Dalam permainan tersebut menggunakan timer. Adapun yang menjadi juara adalah REGU GURITA dibawah Pimpinan Moch. Suib. Sebelum mengakhiri kegiatan tersebut ada Ice Breaking yang disampaikan oleh Ibu Hj Camelia Habibah, S.E Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKB. Dalam kesempatan tersebut, ibu Hj Camelia memberikan Ice Breaking kepada siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya.
Selesai Ice Breaking seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya makan bersama di bawah pohon bamboo dengan Ibu Dewan kelahiran Mei 1982 tersebut. Menurut Kepala Sekolah ALUMNI UNESA Jurusan PLS tahun 2007 bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah mengapresiasi Peserta Didik SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya yang sudah berhasil meraih kejuaraan di tahun 2019 yaitu Lomba Pramuka, Lomba Drumband serta di akhir tahun 2019 memborong 3 Piala Pramuka di SMP GIKI 2. Makanya dalam kesempatan ini Bapak Kepala Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya dalam menghargai prestasi siswa.
Makanya pada hari ini Selasa 4/2/2020 diajak di City Tour walaupun hanya Ke Musium HOS OF SAMPOERNA dan Taman saja tetapi alhamdulilah Anak Didik SMP PGRI 6 Surabaya senang, karena ini lebih daripada harga uang. Dalam kesempatan yang sama Ibu Hj Camelia Habibah, S.E menyampaikan semangat agar terus belajar, belajar, dan belajar serta terus meraih prestasi. Jangan takut gagal dan kalah. Insyah Allah SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya akan jadi Sekolah UNGGUL dan Sekolah Hebat, kata Hj Camelia Habibah, S.E.*
0 Komentar