INTERMEZO PAGI (INPAG) :
TENTANG KAMPUNG
Oleh : Kris Mariyono
Director Jurnalism
Apenso Indonesia
Mantan Lurah dua periode yang kini usianya sekitar 72 tahun menceritakan kampung - kampung di Surabaya rata-rata memiliki makna melegenda. Mantan Lurah mencontohkan Kampung Pandaian berarti dulu banyak tukang pandai besinya.
Anggota Kartar : "Kalau Kampung Jagalan Pak ?", tanya Anggota Kartar yang diajak ngobrol Mantan Lurah.
Mantan Lurah : "Ya dulu banyak penjagalnya (pemotong sapi)", tukas Mantan Lurah.
Mantan Lurah : "Lho... kamu belum tahu Kampung yang paling panas ?", kembali Mantan Lurah mengatakan dalam nada tanya kembali.
Anggota Kartar : "Lho ya ada Pak juga Kampung pintu uang", kata Anggota Kartar.
Mantan Lurah : "Kampung panas ya Kampung Seng dan Kampung Lawang Seketeng ..Pintu (Lawag) dan Uang (Seketeng)..hahaha", ujar Mantan Lurah sembari tertawa kecil.
😁😁😁
0 Komentar