APENSO INDONESIA

header ads

“JADILAH GENERASI MUDA BAHAGIA, TANGGUH DAN SEHAT JIWA”

“JADILAH GENERASI MUDA BAHAGIA, TANGGUH DAN SEHAT JIWA”
Hari Ke - 24
Oleh : H. Banu Atmoko
Partner Apenso Indonesia


Masa remaja dan dewasa muda merupakan masa dalam rentang kehidupan yang dipenuhi berbagai perubahan dan dinamika. Mulai dari perubahan secara natural hingga perbuahan gejolak secara psikologis. Perubahan bentuk tubuh dan hormonal dapat mempengaruhi munculnya dinamika suasana hati, dan perilaku.

Tidak hanya itu, perubahan-perubahan sosial seperti model interaksi, tanggung jawab, dan tuntutan sosial yang berbeda dengan ketika masa kanak-kanak. Mereka adalah juga generasi yang sebentar lagi akan menerima tongkat estafet kehidupan dari generasi sebelumnya untuk meneruskan perjalanan sebuah bangsa. Kesehatan jiwa generasi muda akan mencerminkan kesehatan dan masa depan sebuah bangsa.

Bicara kesehatan jiwa, perubahan-perubahan yang dialami oleh para pemuda ini secara natural sudah membawa dinamika gejolak, dampaknya bertambah pada era ini. WHO menyatakan bahwa separuh dari gangguan kejiwaan dimulai dari usia muda sekitar 14 tahun yang apabila tidak tertangani dapat mengarah pada terjadinya bunuh diri. Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang, perilaku seks dan perilaku beresiko (misalnya dalam mengendarai kendaraan).

Kemajuan teknologi tanpa disadari merupakan penghambat pada perkembangan sosial seseorang. Akses ke dunia maya yang berlebihan akan menyita waktu yang sebenarnya masih dibutuhkan orang-orang muda untuk terus beraktivitas. Pada saat ini para ahli semakin menyadari kebijakan dan pengaturan dalam penggunaan teknologi. Perlu ada upaya lebih untuk memberikan peningkatan pemahaman kepada generasi muda seperti memberikan kegiatan-kegiatan positif yang mengandung unsur aktivitas fisik.

Hal ini tentunya perlu pengarahan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang kompeten dalam pendampingan pada remaja dan orang muda. Keluarga yang harmonis dan orang tua yang penuh perhatian merupakan kondisi ideal untuk tumbuh kembangnya seorang anak menjadi pemuda yang bahagia, karena masih cukup banyak remaja yang kurang beruntung.

Kesenjangan tingkat sosial yang terjadi di masyarakat adalah sesuatu yang perlu diperhatikan, perlu ada program-program terobosan untuk para pemuda. Salah satu tugas pemerintah dan pemangku kepentingan yaitu mendorong tercapainya keluarga-keluarga sejahtera dan bahagia di masyarakat. Perlu dipikirkan program penanganan seperti rumah-rumah ramah remaja, rumah singgah dengan SDM yang memadai untuk melakukan pendampingan dan pengarahan pada para muda. Demikian pula program-program konseling sebaya perlu lebih digalakkan.

Dalam mewujudkan Generasi Muda Yang Tangguh dan Sehat Jiwanya, SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir. Pada hari Jum'at 7/2/2020 mulai pukul 14.00 dan berakhir pukul 17.00 mengadakan kegiatan Latihan Ketangkasan.

Dimana pukul 14.00, Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya membagi siswa dan siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “AL-IKHLAS Surabaya. Ada yang membuat PIONERING 7 Tongkat untuk siswa SD, membuat PIONERING Merak dengan 50 Tongkat. Ada yang masuk kelas untuk menerima MATERI dari Kak Syahrul Pelatih Pramuka Alumni Jurusan Matrmatika UNIPA berupa SANDI Kotak. Dimana seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya sangat semangat mengikuti materi tersebut.

Selesai materi tersebut seluruh siswa/siswi diajak Kak Syahrul Pelatih Pramuka bermain masuk ke dalam sarang laba – laba. Dalam kesempatan tersebut Bapak Kepala Sekolah kelahiran April 1984 tersebut memberikan trik dalam melakukan kegiatan laba - laba tersebut. Alhamdulilah, mereka mampu menjalankan dan berhasil. Selesai bermain laba – laba seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya diajak untuk bermain merayap di bawah tongkat, mereka harus melewati tongkat - tongkat dengan merayap baik siswa putra maupun siswa putri.

Menurut Nur Haliza, siswa kelas 8 dan Moch. Suib, siswa kelas 8 yang juga Pimpinan Regu sangat senang dengan Permainan Ketangkasan ini, di tempat terpisah Bapak Kepala Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Bapak Banu Atmoko, S.Pd mengatakan, bahwa beliau berharap seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS menjadi GENERASI Muda Bahagia, Tangguh dan Sehat Jiwa.*

Posting Komentar

0 Komentar