APENSO INDONESIA

header ads

“Pendidikan Berkualitas Dari Guru - Guru Yang Inovatif“

“Pendidikan Berkualitas Dari Guru - Guru Yang Inovatif“ 
Oleh : H. Banu Atmoko
Partner Apenso Indonesia


Microsoft memiliki aplikasi untuk keluarga Microsoft Office seperti Word, Excel, Powerpoint. Selain itu, perusahaan mengungkap aplikasi baru bernama Sway yang berfungsi untuk membagi dan menampilkan konten Microsoft mendeskripsikan Sway sebagai kanvas dan dibangun untuk kebutuhan web dan perangkat. Sway beradaptasi untuk sesuai dengan perangkat yang menggunakannya, besar atau kecil, sehingga konten yang dimunculkan selalu diperlakukan dengan baik.

Sway adalah sebuah aplikasi berbasis media penyimpanan awan. Pengguna tinggal menyimpan kontennya sehingga terhubung dengan perangkat atau jaringan sosialnya. Sway bisa dibilang merupakan cara untuk menggantikan aplikasi Powerpoint. Hal tersebut dikarenakan Sway memiliki fungsi untuk menampilkan konten dengan cara lebih modern. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan programming.

Aplikasi ini memudahkan pengguna memasukkan konten dari seluruh aplikasi yang digunakan, seperti OneDrive atau Facebook lalu menciptakan presentasi kaya media dari konten tersebut. Microsoft menyebutkan akan menambahkan sumber konten lebih banyak lagi dan juga cara baru berinteraksi dengan konten tersebut.

Tujuan Sway adalah memberikan jalan pada pengguna biasa untuk menciptakan konten daring yang berfungsi di layar ukuran berapa saja. Pada akhirnya, halangan membangun halaman web untuk sebuah presentasi di layar mana pun bisa dihapuskan.

Microsoft OneNote adalah aplikasi Office yang berfungsi seperti kertas catatan, dimana kamu bisa menulis, menggambar, memasukkan obyek, mencorat-coret, menampilkan screenshot, memberi komentar, serta membagikannya dengan rekan sekerja.

Berbeda dari Microsoft Word, di OneNote kamu bisa menulis dan meletakkan apapun di tempat manapun yang kamu suka. Hampir sama seperti saat mencorat-coret di kertas, di OneNote kamu juga bebas untuk meletakkan elemen catatan. Dari sekian banyak software untuk mencatat sesuatu, OneNote memiliki beberapa kelebihan seperti : Terintegrasi dengan Microsoft Office.

Kamu bisa memasukkan berbagai dokumen Office lain seperti Word, PowerPoint, Excel, dan Outlook kedalam OneNote. Kemudian kamu bisa mengkomentari, menambahkan catatan, atau mencorat-coret sesuai keperluan. Kamu bisa menambahkan checklist, gambar, dokumen office, catatan, tulisan tangan, coretan, screenshot, highlighter (stabilo), data, grafik, audio, dan berbagai elemen lainnya.

Posisi meletakkan elemen tersebut juga tidak dibatasi oleh area, artinya kamu bisa meletakkannya di area manapun yang kamu inginkan.OneNote khususnya di versi Office 365 sudah otomatis tersinkronisasi dengan OneDrive. Dengan begitu dokumen kamu akan tersimpan secara online dan bisa diakses dimanapun.

Dokumen OneNote (notebooks) bisa dibagikan dengan rekan kerja atau teman melalui menu share yang telah disediakan. Kamu juga bisa berkolaborasi dengan rekan kerja dan menyelesaikan catatan secara bersama-sama.

Dari segi fitur dan kemudahan, OneNote hampir tidak memiliki kekurangan. Software ini menjadi software pencatat dengan fitur yang paling lengkap. Salah satu kekurangan OneNote adalah harganya yang mahal. Satu aplikasi OneNote dijual dengan harga $69.99 dan menjadi bagian dari paket Microsoft Office dimana paket termurahnya dijual dengan harga $139.99, tapi untuk dunia pendidikan misal dinas pendidikan atau sekolah, aplikasi ini bisa digunakan secara gratis looh.

Selain itu, OneNote bakal lebih termanfaatkan dengan baik jika pengguna memiliki layar touchscreen atau pen drive. Jika hanya menggunakan mouse, cukup sulit untuk bisa menulis tulisan tangan atau mencorat-coret di OneNote.

Dalam menyiapkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Pada hari Sabtu 15/2/2020, Kepala Sekolah mulai SD dan SMP baik SMP Negeri maupun Swasta mengikuti kegiatan Diklat TIK bagi Kepala Sekolah tersebut. Dalam kesempatan tersebut materi yang diajarkan adalah Microsoft Sway, serta materi OnoNote Class. Dimana di OneNote Class tersebut, seorang Kepala Sekolah yang sesuai Permendikbudnya adalah sebagai seorang MANAGERIAL, dimana seorang Kepala Sekolah dapat memantau tugas – tugas baik RPP Supervisi Kelas, Silabus dan lain sebagainya.

Melalui OneNote Class, Kepala Sekolah bisa melihat Guru yang aktif dan yang tidak mengerjakan administrasi. Dalam kesempatan tersebut di Wilayah Surabaya Utara kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh Ibu Dwi Wahyu Novita H., S.Psi selaku Kepala Seksi Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya bersama dengan Ibu Mamik Suparmi, M.Pd, dalam sambutannya Ibu Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan kelahiran Mei 1969 mengatakan bahwa Kepala Sekolah harus mampu me-manage sekolah dengan baik serta diharapkan semua administrasi sekolah baik siswa maupun bisa dapat di Online-kan sehingga semua dapat membaca kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Serta Kepala Sekolah dapat mengkontrol sejauh mana kinerja Guru – Guru dalam menyelesaikan administrasi sekolah seperti RPP, apalagi saat ini SIAGUS sudah jalan serta setelah ini SKPBM tinggal langsung PRINT di Sekolah tidak perlu riwa - riwi yang ke Dinas Pendidikan, harapannya agar Pendidikan di Kota Surabaya bisa maju, mengantarkan anak didik baik di Negeri maupun di Swasta untuk terus berprestasi berkarya dari Tangan Guru- Guru Inovatif, kata Banu Atmoko, S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang juga Instruktur Kelas C SMPN 5 Surabaya.*

Posting Komentar

0 Komentar