APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : GARENG DILARANG KELUAR NEGERI

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :


GARENG DILARANG KELUAR NEGERI
Oleh : Kris Mariyono
Director Jurnalism
Apenso Indonesia

Hiruk pikuk persoalan mewabahnya Virus Berbahaya Sekali (VBS) di Negeri Karang Kedempel Merdeka (NKKM) tidak hanya membuat ketatnya pemeriksaan penderita tanda-tanda pengidap VBS melainkan juga sulitnya izin berpergian keluar dari wilayah NKKM. Terkait persoalan perizinan pergi ke negeri asing membuat Kang Gareng harus membatalkan agenda perjalannya yang telah terprogram secara matang.

Kang Gareng : "Truk agendaku keliling mancanegara sudah terprogram setengah matang lho, tiba-tiba harus dikensel terlebih dibatalkan bagaimana ini ?" ungkap Kang Gareng diwarnai nada tanya.

Petruk : "Ya bagi rata saja Kang, baik setengah maupun sudah matang, kalau tidak enak dimakan ya dibuang saja, itu kalau telur ayam kamlung..ee kampung. Tapi terkait pembatalan tur ke negeri asing Kang, tolong pakai piyama bermotif gelas, terima dengan ikhlas," jelas Petruk tanpa basa basi.

Kang Gareng tertunduk lesu tanpa semangat mendengarkan ucapan Petruk seperti jubir Petinggi Negeri.

Petruk : "Hai Kang Ayo semangat!!!," sergah Petruk bernada tinggi.

"Iya..iya Truk saya harus semangat, pantang menyerah rawe rantas malang - malang Blitar..ee malang - malang tuntas. Saya harus sadar semuanya demi kepentingan negeri dan bangsa," tutur Kang Gareng penuh semangat.

Petruk : "Ke Surabaya beli cerutu, ya ya begitu. Seorang tokoh negeri seperti Kang Gareng seharusnya menyadari kalau tidak boleh berpergian ke negeri asing. Umpama melanggar terus terkena VBS bukan keluarga saja yang sedih tapi juga bangsa NKKM, jelas Kang ?" beber Petruk sembari membetulkan rompi kusutnya.

Petruk : "Kang, bukan orang NKKM saja yang tidak boleh keluar negeri asing, tapi juga orang asing tidak boleh masuk NKKM," imbuh Petruk sembari memandang tajam Kang Gareng.

Kang Gareng : "Gagak makan bayam, gak usah memandang tajam. Saya paham - sepahamnya tentang bagaimana menyelamatkan negeri yang kaya raya sumber alamnya," ucap Kang Gareng serius tanpa keraguan.

"Glodak..glodak ...glodak.." suara datang dari Kang Gareng sedang berdiri.

Petruk : "Ada apa Kang ? Jangan ngawur apa yang kamu tendang ?" teriak Petruk sembari tertawa.

Kang Gareng : "Jangan kuatir. Yang kutendang kotak-kotak, tapi gak sengaja Truk..mangap..ee maaf," kilah Kang Gareng sembari meneruskan langkahnya meninggalkan Petruk yang sedang menyeruput Kopna (Kopi Panas).

🌸Ahad Berkah🌸

Posting Komentar

0 Komentar