APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : PETRUK MENGISOLASI DIRI

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :


PETRUK MENGISOLASI DIRI 
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism
Apenso Indonesia

Kang Gareng hatinya kacau balau hampir tiga hari belum bisa menemukan keberadaan Petruk. Petruk sebelum menghilang kondisinya kurang sehat, sering batuk-batuk dan badannya demti (Demam tinggi). Kang Gareng berupaya mencari info terbaru tentang posisi Petruk yang dinyatakan terdeteksi terkena Virus Bahaya Sekali (VBS). Kegalauan Petruk terobati ketika ditelephon gengamnya ditemukan kontak keponakan asli Petruk.

Kang Gareng : "Hallo ..hallo ..ini keponakan Petruk ya ?" kata Kang Gareng saat mengkontak keponakan Petruk dengan telephon genggam model mutakhir.

Kang Gareng : "Wuah kurang asem...jawabannya telephon belum terpasang," gerutu Kang Gareng sembari berdiri di depan pintu ruang tunggu kantor Posko penanganan VBS.

Kang Gareng kembali duduk merenung setelah menelephon keponakan Petruk tidak tersambung dan mencari informasi di Posko Penanganan VBS tidak ada data yang jelas.

Petugas Posko : "Memang pernah ada seorang yang melapor mengenai kondisinya bahwa ada gejala terserang VBS kemudian menghilang dan meninggalkan secarik kertas bertuliskan "Saya akan mengisolasikan diri sendiri," tertanda Peter." jelas Petugas jaga Posko penanganan VBS.

Kang Gareng : "Peter ya Peteruk..ya Petruk..nama jelas tinggal dia menyendiri dimana ? Di rumah tidak ada, wuah.. pasti ini di Apertemen Karangwulu Petruk sembunyi," kata Kang Gareng yang merasa perihatin tentang kondisi Petruk.

Kang Gareng berhasil menemukan persembunyian Petruk di Apartemen Karangwulu lantai 41. Namun, nasib Kang Gareng pulau karang, banyak lutung, kurang beruntung. Naik lif macet dan turun di lantai 25 masih harus menempuh 16 lantai secara manual via tangga.

Petugas Kamsus : "Bapak Gareng mau kemana ini, lantai 41 ?" tanya Petugas Kamsus (Keamanan khusus) kepada Kang Gareng setelah keluar lif dengan ekspresi kebingungan.

Kang Gareng : "Saya ingin menemui saudara saya tercinta, tersayang, dan terpanjang hidungnya. Peter...Petruk.." kata Kang Gareng penuh semangat.

Petugas Kamsus : "Mangap..ee maaf Bapak Gareng. Pesan Pak Petruk tidak mau menerima tamu siapun, kecuali satu Master G tokoh sepuh (dihisep ampuh) Megeri Karangkedempel Merdeka (NKKM)," tutur Petugas penuh keramahan.

Kang Gareng : "Lho Master G itu saya, Gareng yang disingkat G dan saya salah seorang Sesepuh Negeri," ucap Kang Gareng sambil menatap tajam Petugas Kamsus.

Kang Gareng : "Lho apa anda tidak tahu kalau saya Pak De Gareng ? Makanya sering lihat televisi ya !" tambahnya mantap.

Petugas Kamsus : "Wuallah seharusnya Pak Gareng memakai Kaos Indentitas singkatan G di dada begitu, pasti mudah mengenalnya," ucap Petugas Kamsus sembari tertawa.

Kang Gareng : "Kau kira seperti Superman ya..pakai Kaos G. Ini KTW (Kartu Tanda Warga) apa tetap tidak percaya ?" tegas Kang Gareng bernada tinggi.

Petugas Kamsus : "Oke Pak Gareng saya percaya mari kita mengintip Petruk karena tidak boleh dekat-dekat terlebih salaman dan cium pipi," jelas Petugas Kamsus.

Kang Gareng : "Lho ..kok badannya Petruk diisolasi bening semua kenapa tidak di lakban sekalian ?" tanya Kang Gareng kepada Petugas Kamsus.

Petugas Kamsus : "Terus namanya apa kalau tidak diisolasi pak Gareng.." ujar Petugas Kamsus sembari membetulkan maskernya.

Kang Gareng : "Wuajur jur jur..masuk kamar sendiri dan menyendiri itu namanya sudah diisolasi bukab sekujur badan dikasih isolasi atau isolatif ..hahaha," pungkas Kang Gareng sembari tertawa.

🌸Ahad Berkah🌸
🌸Waspada Virus Corona🌸

Posting Komentar

0 Komentar