APENSO INDONESIA

header ads

Dinas Pendidikan Jatim Pantau UNBK SMK Melalui Video Conference

Dinas Pendidikan Jatim Pantau UNBK SMK Melalui Video Conference
Oleh : Agung Santoso
Apenso Indonesia


Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK melalui Video Conference (Vicon). Sejauh ini pelaksanaan UNBK terpantau berlangsung lancar.

UNBK tahun pelajaran 2019/2020 dilaksanakan serentak se-Jawa Timur sesuai Peraturan BSNP No. 0053/BSNP/I/2020. Pelaksanaan UNBK SMA pada 30 Maret sampai 2 April 2020, dan jenjang SMK dilaksanakan pada 16-19 Maret 2020.

"Alhamdulillah UNBK SMK berjalan lancar," tegas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT., Kamis (19/3).

Wahid memantau langsung pelaksanaan UNBK, siswa belajar di rumah dan penanggulangan COVID-19 di sekolah melalui Vicon. Pemantauan oleh Kepala dinas pendidikan Jatim itu terhubung langsung melalui Vicon para kepala Cabang Dinas se-Jawa Timur. Hasil pemantauan menunjukkan pelaksanaan UNBK tidak ada kendala.

Pada kesempatan itu, Wahid mengimbau para kepala SMK Kesehatan turut memproduksi hand sanitizer untuk membantu masyarakat.
"Saya mengimbau kepada SMK Kesehatan untuk memproduksi hand sanitizer diharapkan bisa membantu untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.

Sedangan proses belajar di rumah, lanjutnya, dilakukan secara online atau daring melalui pembelajaran jarak jauh memanfaatkan WhatsApp, google, dan aplikasi edmodo yang bisa diunduh di playstore. Aplikasi edmodo itu biasa digunakan oleh para guru dan siswa.

Terkait protokol kesehatan, katanya, sudah dijalankan di sekolah-sekolah di Jawa Timur. Pihak sekolah sudah menyiapkan sarana cuci tangan dan menyiapkan hand sanitazer di sekolah dan kelas-kelas.

"Saya menghimbau kepada bapak, ibu guru untuk selalu memantau para siswanya yang belajar di rumah agar selalu terpantau oleh orang tua. Dan apabila ada yang sakit segera lapor ke sekolah dan segera membawanya ke dokter atau puskesmas terdekat," ujarnya.

Menurut Wahid, belajar di rumah bukan berarti libur sekolah. Dengan adanya belajar di rumah ini akan mempererat antara sekolah, orang tua, dan siswa.

"Orang tua kami harapkan selalu ikut memantau putra putrinya untuk selalu belajar," imbuhnya.

Posting Komentar

0 Komentar