Pengobatan Pilek Melalui Terapi Uap
Oleh : Suryadi
Director of Education
Pilek bisa menyerang siapa saja, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula.
Menurut para ahli kita bisa terkena pilek karena kekebalan tubuh sedang menurun.
Penyakit apapun mudah masuk ke dalam tubuh saat kekebalan tubuh menurun. Kita harus menjaga agar kekebalan tubuh kita tetap baik. Apalagi saat ini sedang terjadi wabah Covid-19, kewaspadaan terhadap diri kita harus ditingkatkan.
Untuk mempertahankan kekebalan tubuh tetap baik, diperlukan pikiran yang optimis, asupan gizi yang baik, olahraga, dan istirahat yang cukup.
Ketika terjadi penurunan kekebalan tubuh, sehingga terserang pilek, maka kita perlu mencari solusinya.
Salah satu solusinya adalah terapi uap.
Saya dan dua orang teman saya telah melakukan terapi uap saat terserang pilek.
Sebelum berobat ke Dokter tidak ada salahnya dicoba dengan terapi uap untuk penyembuhan pilek.
Adapun caranya sebagai berikut : Siapkan panci berisi air secukupnya. Panci berisi air tersebut dipanaskan di atas kompor hingga air mendidih.
Jika air sudah mendidih, api kompor dimatikan.
Panci yang berisi air panas tersebut dipindahkan ke dalam kamar mandi untuk terapi uap.
Letakkan panci pada posisi yang tepat. Posisikan hidung dengan air dalam panci jaraknya sekitar 25 cm. Pejamkan mata untuk menghindari kontak langsung dengan uap panas. Hirup uap panas melalui hidung, selama sekitar 15 menit. Jangan menghirup uap terlalu lama. Air panas boleh ditetesi minyak kayu putih beberapa tetes.
Lakukan terapi uap tiap hari, pagi dan sore. Terapi uap dihentikan saat pilek dirasa sudah sembuh. Jika dengan terapi uap dirasa lama belum sembuh, solusinya ke Dokter.
0 Komentar