APENSO INDONESIA

header ads

SOEMARMAN INGIN MENGABDI DI DUNIA PENDIDIKAN LUAR BIASA HINGGA AKHIR HAYAT

SOEMARMAN INGIN MENGABDI DI DUNIA PENDIDIKAN LUAR BIASA HINGGA AKHIR HAYAT


Oleh : Kris Mariyono
Director Jurnalism
Apenso Indonesia

Nama Soemarman tidak hanya dikenal sebagai Kepala SMP LB Karya Mulya juga Tim Perumus dan Penyusun Ujian SLB se Jawa Timur. "Saya juga tercatat sebagai Tim Penatar Guru terkait Kurikulum 2013," ujar Drs.Soemaman, M.Pd yang sudah beberapa periode menjadi Kepala Sekolah SMP SLB Karya Mulya Surabaya.

"Pangkat saya sudah 4D dan purna tugas kurang sekitar 3 tahun lagi," ungkap Soemarman yang menambahkan pangkatnya kini lazimnya disandang Kepala Dinas tingkat provinsi.

Pak Marman sapaan akrabnya sebagai penatar Guru muda khusus SLB tingkat Jawa Timur mengingatkan, agar pemerintah terus mengutamakan penerimaan guru SLB. "Memang ditinjau dari kuantitas menggembirakan tapi jika dilihat dari segi kuantitas termasuk kompetensi masih perlu penambahan, persoalannya jumlah guru spesialis ketunaan satu dan lainnya tidak berimbang, seharusnya guru ketunaan A misalnya lebih dari satu tapi justru ketunaan C yang jumlahnya lebih banyak," jelas Pak Soemarman penuh semangat.

"Sekolah Inklusi sekarang ini sudah baik hanya saja perlu peningkatan tenaga SDM Guru khusus dan peran aktif orang tua," imbuh Pak Marman yang sependapat adanya komitmen, Pendidikan itu untuk semua.

Berbicara era digital menurut Soemarman yang sering bertindak narasumber seminar dan lokakarya pendidikan Luar Biasa bagi peserta didik tuna rungu tidak ada persoalan dan cenderung memberikan aspek positif. "Elemen dalam era digital salah satunya visual dan visual sangat dekat dengan peserta didik tuna rungu," beber Pak Marman terkait keberadaan Era digital dengan peserta didik tuna rungu.

"Peserta didik kami banyak yang terampil desain grafis baik yang belum maupun sudah lulus," imbuhnya sembari mengatakan Lulusan SMP LB Karya Mulya banyak yang melanjutkan ke SMK jurusan multimedia. Pak Marman berkeinginan, kalangan masyarakat menyadari pentingnya pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Karena anak-anak berkebutuhan memiliki hak yang sama mengenyam pendidikan baik reguler maupun khusus. Khusus Reguler Pemerintah sudah mengupayakan pendidikan inklusi secara optimal," pungkasnya mantap.

Posting Komentar

0 Komentar