APENSO INDONESIA

header ads

BULAN SUCI NEGARA BARU

BULAN SUCI NEGARA BARU
Oleh : Gempur Santoso



Hari minggu, 19/4/2020. Sekitar pukul 07.00 WIB, di hampir corong (speaker) Mushola (Langgar) sudah woro-woro (pengumuman). Monggo kerja bakti ten langgar (mari kerja bakti di Mushola).

Rutin, tiap tahun. Membersihkan, ngecat, dan lain-lain. Mushola harus "kinclong". Tidak sampai seminggu lagi sudah puasa ramadhan. Bagi yang wajib berpuasa. Hati, pikiran, fisik termasuk Mushola harus bersih "suci". Romadhon harus suci.

Di kampung, biasa saja. Walau musin virus corona. Tidak ada yang ketakutan. Tidak ada kepanikan, tidak ada yang "kakean polah" (tidak banyak tingkah). Jujur, polos. Tak ada masker, tak ada disinfektan. Bisa, sehat.

Virus corona atau covid-19 dikelola WHO (Wold Hygienes Organitation). WHO miliknya UN (United Nation) atau PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). Termasuk ILO untuk buruh, Unesco - pendidikan, dan sebagainya. Semua milik PBB.

Tiap cabang milik PPB. Misal WHO, punya SOP (Standard Operational Presedure) sendiri-sendiri. Tapi orang kampung tak paham PBB ataupun WHO. Nyatanya, di sekelingknya tak ada apa-apa. Sehat saja seperti biasa.

Tentu kita tak boleh sebut negara UN atau negara PBB. Walau, tangan-tangannya mengandung SOP. Melanggar SOP pun menjadi takut embargo.

Saat ini menjadi suatu keharusan saat virus corona. Setiap pemerintah harus ikut SOP WHO. Padahal iklim, suhu, kebersihan, maupun perilaku manusia tiap negara berbeda. Sebaiknya tidak "gebyah uyah" (disamakan).

Moga semua yang beribadah, tetap khusuk. Semua mejalankan agamanya masing-masing.  Lancar....aamiin
(GeSa)








Posting Komentar

0 Komentar