INDAHNYA RAKYAT INDONESIA
Oleh : Gempur Santoso
Masih bisa makan. Masih bisa hidup. Masih bisa berkegiatan kehidupan. Itu yang terpenting.
Sehat, tidak sakit karena virus corona. Apalagi sakit kurang makan karena ketat, alasan virus corona. Harapannya, jangan sampai itu ada kematian.
Situasi dan kondisi jadi sempit. Dibatasi. Semoga tidak terus-terusan begini. Bisa bekerja dan berkreativitas lagi.
Hampir mirip "perang bioligis". Berupa virus. Siapa yang menciptakan virus corona? Tak tahu. Ketakutan bukan main, lebih menakutkan daripada virusnya.
Kalau kita lihat video. Teorinya : jarak 1 meter tak akan tertular, suhu panas sekitar 25•C virus mati, kena disinfektan virus mati, bermasker tak akan tertular dan virus mati, daya tahan meningkat minum empon-empon, dan kena sinar matahari pagi akan sehat tak kena virus.
Lhoo... kok masih ada yang kena virus corona? Data kasus corona kok naik?. ???
Dimana-mana, desa - kota. Kantor dan jalanan. Terimanal, pasar, apalagi rumah kesehatan. Semuanya tersebar disinfektan dan APD virus corona. Cuci tangan, disinfektan, dan masker. Hampir semua se-Indonesia. Disediakan.
Mangapa data kasus kena virus corona meningkat?....dibuat corona-kah? Kita tak tahu.
Kalau melihat video. Orang Indonesia memang menyenangkan.
Kalau lihat video India, malah susah, semua yang keluar rumah digebuki petugas.
Manusia Indonesia, penuh perikemanusiaan. Kita untung punya Pancasila.
Coba lihat. Ada Ustad, Kyai, Polisi, Tentara, Masyarakat, Relawan, dan sebagainya. Mereka membagikan makanan, masker, dan lainnya. Gratis. Agar tak ada manusia Indonesia meninggal karena virus corona.
Ada yang membuat penyemprot disinfektan otomatis. Ada yang memudahkan kalau membeli disinfektan, masker, dan APD lain-lainnya. Indahnya.
Melihat greget kuat masyakat Indonesia seperti itu. Mestinya virus corona sudah mampus (mati).
Lho kok malah status dinaikan? Apa latar belakangnya? Betulkah datanya?
Jangan sampai, data kasus virus corona makin meningkat, malah virus coronanya menjadi tak habis/naik. Kita do'a, jangan sampai kelanggengan kasus akibat "ada bantuan dana".
Ya...paling tidak menjadi kebanggaan saya. Manusia Indonesia bersatu, dan terus ingin berbuat baik dan berguna untuk sesama manusia.
(GeSa)
-------
Juga dimuat koran mingguan: Swaranews edasi 23-30/4/20
0 Komentar