Release dari Katiman Ketua MOI Ponorogo :
Jalan Perbatasan Antar Kabupaten Ponorogo Dan Trenggalek Di Tutup Permanen, Di Demo Masyarakat
apensoindonesia.com
Ponorogo - Di tengah Penyebaran Virus Corona Covid-19 Jalan Raya perbatasan antar Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur yang tepatnya di wilayah Desa Jurug, Kecamatan Sooko, dan Desa Botoputih Kecamatan Bendungan, penutupan tersebut adalah yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Jurug, yang notabenya jalan di tutup dengan di permanen, bronjong batu.
Camat Sooko, Kusni saat di konfirmasi lewat via telepon mengatakan bahwa penutupan akses jalan tersebut adalah atas inisiatif pemerintah Desa Jurug. Karena banyak pedagang yang dari Sooko dan sekitarnya berjualan di pasar Kecamatan Bendungan dan sebaliknya pendagang dari Kecamatan Bendungan, supaya tidak mudah penularan wabah Virus Corona.
Sedangkan yang demo pada hari ini mengatasnamakan masyarakat Sooko, dengan menuntut jalan tersebut harus di buka kembali, pasalnya menurut masyarakat penutupan jalan dengan permanen di nilai tidak wajar.
Camat kusni menambahkan akan segera koordinasi dengan pemerintah yang terkait. Dan berharap Covid-19 ini semoga segera cepat hilang, agar masyarakat bisa aktivitas seperti biasanya.
Demo pada hari ini sekitar pukul 13.30.WIB dengan tuntutan masyarakat jalan harus dengan segera di buka kembali pungkasnya. Kepala Desa Jurug, Sukamto saat di konfirmasi mengatakan dalam penutupan jalan itu pemerintah Desa Jurug koordinasi dengan pihak Kecamatan, dan desa – desa lainnya, akhirnya sepakat penutupan jalan tersebut. Satu sisi masyarakat butuh keselamatan adanya Virus Corona, dan satu sisi adalah masyarakat minta untuk kelancaran lalu lintasnya.
Dan Sukamto mengatakan kita pleksibel saja kalau masyarakat menghendaki jalan itu tidak ditutup tak apa – apa kita siap untuk membuka, sekarang pun bisa, tapi khusus Desa Jurug untuk akses jalan yang langsung dari arah tersebut di lingkungan Watuglundung tetap di tutup, dan yang lain misalnya arah Bedoho ke Bendungan kita tidak tahu pungkasnya.
0 Komentar