RAMBUT

RAMBUT

Oleh : Gempur Santoso

Menurut pengamatan. Ada berbagai jenis rambut : Kriting, ikal (jawa : ngombak banyu), lurus, kaku, lembut (kecil kecil), dan semiran (kimiawi, dsb).

Menurut pengalaman pribadi. Rabut saya jenis lurus dan hitam kaku. Jenis rambut saya dulu, sekitar usia 50 tahun, ada beberapa yang memutih. Biasa, oleh istri, rambut putih kepala dicabuti. Karena masih sedikit putih.

Kini usia hampir 60 tahun. Punya dua cucu. Semua (blek), rambut saya memutih. Tak kentara, sebagian belakang bawah, sedikit agak hitam.

Berdasar pengamatan. Rabut lurus, tipis, dan lembut, itu awet hitam. Ada tiga bukti yakni : istri saya, kakak ipar saya, dan teman saya. Mereka bertiga rambutnya hitam, lurus, tipis, lembut kecil kecil. Sampai sekarang tetap hitam.

Teman saya, dulu rambutnya sebagian sudah memutih. Begitu ganti jantung "anak muda yang meninggal". Ternyata, hitam lagi.
Kejadian ini, langka.

Tidak mungkin rambut saya hitam lagi. Putih, itu pasti. Apalagi sebagian alis ini juga memutih. Saya menyukuri rambut putih saya. Sampai nanti terbawa ke Illahi.

Saya sudah "aliran putih"...hehehe, karena rambut sudah putih. Puluhan tahun rambut putih saya tunggu. Kini, sudah hadir. Tak mungkin saya hitamkan.

Saya sering disebut : Pak De, Mbah, dan lain sebagainya panggilan manusia lanjut usia (manula). Rambut putih, sering ditolong anak muda. Paling tidak, kalau naik bus/angkutan umun, sering diberi tempat duduk.
Saya berayukur, orang Indonesia masih menghormati/menolong manula dan perempuan hamil.

Usia, seusia saya dan di atas saya kok masih hitam? Sangat mungkin jenis rambutnya. Bisa jadi disemir - sejenisnya.
Panjang umur, aamiin.

(GeSa)