APENSO INDONESIA

header ads

Sistem Penomoran dan Aritmatika Primitif (3)

Sistem Penomoran dan Aritmatika Primitif (3)
Oleh : Suryadi
Director of Education
Apenso Indonesia


Sebagian besar suku bangsa yang memiliki peradaban lebih maju, menemukan cara untuk menunjukkan bilangan menggunakan alat bantu kerikil atau dikelompokkan dalam puluhan.

Perkembangan berikutnya menggunakan alat bantu sempoa. Sempoa telah digunakan secara luas diantara bangsa-bangsa seperti Yunani, Mesir Kuno, Hindu, China, dan Mexico. Alat bantu ini masih dipergunakan di Rusia, China, dan Jepang.

(Gambar. Sempoa)

Dalam bentuk sederhana (lihat gambar) sempoa terdiri dari papan kayu beralur atau meja yang dilapisi dengan pasir dibuat alur dengan jari tangan. Untuk menunjukkan besar bilangan diletakkan benda sebagai penanda atau kerikil pada alur yang pertama, kedua, ketiga, dst.

Besar bilangan yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah tujuh ribuan, tiga ratusan, nol puluhan dan lima satuan dilambangkan 7305.

Beberapa suku bangsa menghitung dari kiri ke kanan, sedangkan suku bangsa lainnya menghitung dari kanan ke kiri tergantung kesepakatan mereka.

Posting Komentar

0 Komentar