APENSO INDONESIA

header ads

ERGONOMIS : TERPELESET


ERGONOMIS : TERPELESET


Oleh : Gempur Santoso

Pernahkah Anda terpeleset. Saat berjalan atau lari. Saat pakai alas kaki atau tidak (nyeker).

Angap saja pernah terpeleset. Pasti memgalami kecelakaan, sangat ringan atau berat. Bila kepala terbentur, agak bahaya/bahaya. Pas otak kebentur, bisa jadi gagar otak.

Terpeleset, karena jalan licin, tak sengaja. Mendadak, otot kaki tak siap. Tenaga otot kaki tidak ancang-ancang. Akhirnya kaki kurang mampu menahan tubuh. Jatuh, terpeleset.

Lihat telapak kaki Anda. Pasti cekung (desain dari Tuhan). Agar dapat/mudah delamak (mudah nempel di lantai). Bukan melekat di lantai.

Itu, cekungan telapak kaki, untuk memperkuat kaki, agar tenaga yang dikeluarkan lewat otot kaki, ringan. Jika telapak kaki Anda cembung (misal bengkak), pasti sulit berjalan/akan terjatuh.

Anda pernah pakai sandal atau sepatu. Sandal atau sol sepatu terbuat dari bahan yang licin. Pasti tenaga di otot kaki lebih besar. Saat berjalan. Lebih banyak tenaga di otot kaki Anda digunakan menahan tubuh, agar tak jatuh.

Kalau sandal atau sol sepatunya tidak licin (keset). Berarti tubuh Anda ditumpu kaki dengan baik. Tenaga di otot kaki, ringan. Gampang mencengkeram lantai. Tidak mudah terpeleset.

Bila beli sandal atau sepatu. Pilih yang tidak licin, misal: sol/sandal terbuat dari karet, atau campuran karet. Daya rem-nya bagus.

Atau, saat beli sandal atau sepatu. Coba dulu,  di lantai licin, daya rem-nya bagus atau tidak. Jika daya rem-nya (tidak ngloyor), itu yang bagus.

Secara ergonomis "pakailah sandal atau sepatu yang mampu menahan tubuh. Bukan malah otot kaki Anda butuh tenaga banyak menahan sandal atau sepatu Anda, saat jalan/lari".

Anda pernah ke mall/plaza. Saat lewat lantai tekel lantai kasar. Berjalan enak saja, cepat pun bisa. Tidak takut terpeleset.

Saat lewat tekel lantai licin. Barjalan Anda pasti pelan. Agar tak terpeleset. Atau takut terpeleset.

Memeng kekuatan otot kaki ada batasanya. Kapan berjalan bisa cepat atau lambat sangat dipengaruhi oleh alas kaki, dan kelicinan lantai/jalan.

Otot kaki menyesuaikan,  agar tak terpeleset. Saat aktivitas dengan kaki melebihi kekuatan otot kaki, Anda akan terpeleset atau jatuh. Saat berjalan.

Buatlah alat : sepatu, sadal, jalan, dan lantai yang ergonomis, agar tak memelesetkan orang.

Semua yang tau kekuatan Anda adalah Anda sendiri. Hati-hati. Buatlah alat sesuaikan kekuatan otot (skeletal muscle) manusia. Semoga kita semua tidak terpeleset.
Tetap sehat....aamiin.
(GeSa)

-------
Juga telah dimuat oleh koran swaranews pada 20/6/2020

Posting Komentar

0 Komentar