REUNI VIA ZOOM HEBOH

REUNI VIA ZOOM HEBOH

Oleh : Gempur Santoso

Tiba tiba saja. Muncul ide. Punya fasilitas. Sekaligus moderator. Teman dari UB Malang. Jadilah....jadi reuni pakai on line zoom.

Masing-masing langsung kerja. Ada yang menghubungi yang lain, ada yang menyiapkan perangkat, ada yang menyiapkan zoom masing-masing.

Lama tak jumpa. Ketemu di udara 21/6/2020. Reuni Ilmu Kedokteran 2000 Unair. Sampai sekarang (2020) sudah 20 tahun.

Sengaja saya tak sebut nama masing-masing orang. Karena saya belum izin yang bersangkutan. Mereka berlatarbelakang berbeda-beda. Tapi, kuliah sebelumnya ada unsur medis/kesehatan.

Banyak dokter. Banyak dokter spesialis. Banyak dokter hewan, ahli biologi, ahli gizi, dan kesehatan masyarakat.

Kita masuk S3 sama bareng, lulusnya beda. Itu, dalam filsafat logika katanya : kesamaan memang untuk mencari perbedaan.

Guyub, sampai sekarang. Peran Ketua Kelas (pimpinan) sangat menentukan. Membuat semua merasa hebat, tak ada yang minder atau diminderkan. Dia seorang dokter spesialis jantung anak, tentu sudah profesor.

Peran Pak Lurah (yang dituakan) sangat bisa ngemong. Seorang dokter spesialis bedah tulang. Dermawan. Sekarang juga sudah profesor. Sepuh, sesepuh kelas.

Kini, sudah  80 % medapat profesor. Yang lain menyusul. Saya yakin, satu kelas yang di edukatif akan menjadi profesor semua.

Tentu, semua sudah tua. Termasuk yang tua awal. Banyak yang punya cucu. Ada yang akan mantu. Ada yang akan pensiun.

Walau semua tua. Saat reuni ketemu satu kelas. Rasanya muda lagi. Banyak cerita, keluh kesah saat kuliah. Kesan pesan saat kulah. Yang menarik, walau dokter spesialis syaraf, saat ujian, dulu, nyunggi (ngangkat di kepala) tumpukan buku. Itu pun tak lulus. Ngulang, terus lulus.

Yaa...rasanya kuliah S3 baru kemarin. Sebentar. Ternyata sudah 20 tahun yang lalu. Kata pepatah hidup seperti "mampir ngombe".

Banyak cerita, banyak sejarah masing-masing. Ketemu di on line zoom, rasanya seperti silaturohim darat. Memang benar, yang menyakini "silaturohim memperpanjang umur".

Kapan ketemu lagi, setelah selesai coronavirus. Ketemu darat. Betul darat. Sambil menyanyi dan minum cincau hijau dari teman UN Semarang.
Salam..sehat semua.
(Gesa)