APENSO INDONESIA

header ads

SAYANG CUCU


SAYANG CUCU


Oleh : Gempur Santoso

Lama tidak ketemu kedua cucu saya. Sekitar dua minggu. Setelah terakhir ketemu, saat lebaran idul fitri, di rumah Bohar. Setelah itu, sering ketemu lewat video hand phone.

Sore (11/6/2020) datang bersama ortunya. Saya bangga. Kangen kedua cucu. Guyon dengan cucu. Setelah magrib, makan malam. Cucu minta lauk ayam goreng.

Yaa..keluar saja, kita makan ayam goreng di rumah makan. Toh PSBB coronavirus sudah usai. Dugaan saya, kita bisa makan ayam goreng bersama di rumah makan. Kita bersama berangkat. Dekat antara Aloha - Waru. Saya, embah putrinya, dan keluarga anak saya.

Cucu suka ayam goreng di situ. Biasanya setelah makan, bermain. Ada tempat bermainannya.

Sampai di tempat. Tidak bisa makan di situ. Harus dibawa pulang. Yaa...rumah makan ini termasuk multi corporation milik asing. Akhirnya, batal makan ayam goreng. Balik.

Putar balik ke jalan juanda. Cari tempat makan milik orang kita. Indonesia. Ketemu. Cucu-cucu tampak bangga. Walau tidak ketemu ayam goreng. Tapi, ketemu sup. Semua pesan sup, lengkap.

Restoran ini banyak pengujung. Sebelum masuk, cuci tangan. Semua pakai masker. Cucu-cucu saya tidak bermasker, mungkin risih. Untung boleh masuk. Ternyata, longgar.

Semua makan, minum di restoran milik orang Indonesia, di Indonesia. Bukan restoran milik asing di Indonesia.

Asli saya suka makan di restoran Indonesia. Karena ada sup iganya, bukan fast food.
Yaa...karena sayang cucu...,sekali tempo dituruti, walau yang di makan berubah.

Semoga semua sayang cucu, genenesi kita harus lebih baik. Semoga.
(GeSa)



Posting Komentar

0 Komentar