APENSO INDONESIA

header ads

Berikan Umpan Balik Di Pembelajaran Jarak Jauh Agar Siswa Semakin Nyaman

“Berikan Umpan Balik Di Pembelajaran Jarak Jauh Agar Siswa Semakin Nyaman“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia

   Pendidikan jarak jauh (bahasa Inggris : distance education) adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. Pembelajaran elektronik (e-learning) atau pembelajaran daring (online) merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh yang secara khusus menggabungkan teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet.

   Kemajuan yang terjadi dalam dunia teknologi komunikasi dan informasi memunculkan peluang maupun tantangan baru dalam dunia pendidikan. Peluang baru yang muncul termasuk akses yang lebih luas terhadap konten multimedia yang lebih kaya, dan berkembangnya metode pembelajaran baru yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Di sisi lain, kemajuan teknologi dengan beragam inovasi digital yang terus berkembang juga menghadirkan tantangan baru bagi penyelenggara pendidikan untuk terus menyesuaikan infrastruktur pendidikan dengan teknologi baru tersebut.

   Pendidikan jarak jauh bukan metode baru dalam sistem pendidikan. Metode pembelajaran ini telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1892 ketika Universitas Chicago meluncurkan program pembelajaran jarak jauh pertamanya untuk tingkat pendidikan tinggi. Metode pembelajaran jarak jauh terus berkembang dengan menggunakan beragam teknologi komunikasi dan informasi termasuk radio, televisi, satelit, dan internet. Meluasnya penggunaan internet oleh publik di berbagai negara pada tahun 1996 menjadi suatu fenomena yang berkembang dan diikuti oleh kemunculan beragam konten digital di dalamnya.

   Pada tahun yang sama, John Bourne mengembangkan Asychronous Learning Network Web yang merujuk kepada kemampuan untuk memberikan pendidikan kapan saja dan dimana saja melalui internet.

   Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui.

   Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

   Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

   Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

   Dalam Masa Pandemi COVID–19 ini membuat Guru, Siswa, dan Orang tua untuk berputar otak bagaimana Pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar. Apalagi kegiatan Belajar Mengajar Alhamdulilah sudah berjalan 1 minggu di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir mulai Senin, 20 Juli 2020 – Sabtu, 25 Juli 2020 melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh yaitu menggunakan Google Class Room dimana Guru membuat soal di Class Room tersebut dan Siswa menjawab di sana. Setelah itu, Guru menilai dan memberikan umpan balik.

   Dimana di SMP PGRI 6 Surabaya Pembelajaran sehari dilaksanakan 3 ( Tiga ) Mata Pelajaran plus TVRI Pembelajaran tersebut dilaksanakan Senin – Jum’at, sedangkan hari Sabtu yaitu Pembelajaran Pengembangan Pendidikan Karakter.

   Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd bahwasannya selama PANDEMI COVID–19 ini semua Guru memberikan Materi dan Tugas lewat Google Class Room sehingga dapat dipantau oleh Guru dan Guru dapat memberikan Nilai serta Umpan Balik kepada Peserta Didik.

   Menurut Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd hal itu serasa di Sekolah, sehingga Siswa bisa tahu letak kesalahannya dan Guru ada perhatian ke Peserta Didik serta Orang Tua dapat memantau Pekerjaan Putra/Putrinya serta Nilai yang di dapat Putra/Putrinya. Selama ini, awal sebelum PANDEMI COVID-19, SMP PGRI 6 Surabaya sudah Berani menjalankan Online dimana menggunakan LMS ( Learning Management System ). Setelah itu, beralih ke MICROSOFT 365, dan sekarang ke Goegle CLASS ROOM.

   Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd menekankan kepada Guru–Guru agar Batas Waktu dalam mengerjakan sampai Pukul 00.00 mengingat Kasihan Peserta Didik yang tidak mempunyai HP sehingga mereka bisa tetap mengerjakan di Rumah sambil menunggu HP yang bergantian dengan Orang Tua-nya, sehingga mereka tetap bisa dapat Nilai Tugas.

   Di samping itu, untuk membangkitkan Semangat Sekolah setiap Peserta Didik diwajibkan memakai Seragam Sekolah yaitu Putih – Biru hari Senin – Selasa, Rabu – Kamis memakai Seragam Pramuka, Jum’at memakai Seragam Olah Raga. Tidak hanya selesai mengerjakan, setiap Siswa wajib mengisi DAFTAR HADIR/ABSENSI kehadiran baik Pembelajaran maupun/EXTRA yang sudah disiapkan oleh Sekolah melalui LINK https://forms.gle/osowdPiLV1guqL316, sehingga jika ada komplain dari Orang Tua. Daftar Hadir ini yang bisa ditunjukan kepada Orang Tua.

   Dalam kesempatan tersebut Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd berharap agar Pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga Anak Didik bisa kembali Belajar di Sekolah. Alhamdulilah selama 1 Minggu Pembelajaran Jarak Jauh tersebut Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd sangat bangga, karena hasil Nilai mereka sangat Baik semua di atas KKM. Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd bangga karena Orang Tua sangat mendukung Program Belajar Jarak Jauh tersebut.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat

Posting Komentar

0 Komentar