APENSO INDONESIA

header ads

Dasar - Dasar Matematika (32)

Dasar - Dasar Matematika (32)


Oleh : Suryadi
Director of Education Apenso Indonesia

Sistem Koordinat Cartesius.
Untuk menentukan letak suatu titik, Cartesius menggunakan dua ruas garis yang disebut sumbu. Sumbu pertama adalah sumbu mendatar disebut sumbu X. Sumbu kedua adalah sumbu tegak disebut sumbu Y.

Sumbu X dan sumbu Y berpotongan tegak lurus. Titik potongnya disebut titik pangkal. Pada kedua ruas garis tersebut diberi skala yang mewakili pasangan berurut dari bilangan riil.

Gambar dibawah ini merupakan sumbu X dan sumbu Y yang berpotongan tegak lurus.


Tiap titik pada bidang dihubungkan dengan jarak tertentu ke sumbu X disebut ordinat titik itu. Titik yang dihubungkan dengan jarak tertentu ke sumbu Y disebut sebagai absisnya.

Koordinat titik pangkal selalu dinyatakan dengan pasangan berurut (0,0), dibaca : absis titik pangkal adalah 0, dan ordinatnya juga 0. Jika koordinat titik A ( 2,3 ) berarti absis titik itu 2 satuan dan ordinatnya 3 satuan.

Absis 2 satuan artinya, pada sumbu X bergerak dari titik 0 ke 2 satuan ke kanan. Ordinat 3 satuan artinya, pada sumbu Y bergerak dari 0 ke 3 satuan ke atas . Dengan demikian posisi titik A tampak seperti pada gambar diatas.

Posting Komentar

0 Komentar