DIET TETAP SEHAT

DIET TETAP SEHAT

Oleh : Gempur Santoso

Bobot normalnya 50 kg. Tetapi, melebihi itu. Hampir 55 kg. Kemudian dia berinisiatif olahraga. Selain menggunakan alat six pack care, tread mill, juga senam pakai musik. Gobyos (berkeringat). Ada sekitar satu minggu begitu. Tampak sehat. Berisi.

Setelah itu, sakit panas. Dikasih obat panas. Sekitar 1,5 hari. Kok tidak turun panasnya. Naik turun panasnya. Kadang sekitar 38• C, kadang 39• C. Tinggi.

Mengapa panas badannya kok naik turun. Saya tanya. Katanya : saat olahraga menurunkan badan, juga diet (mengurangi jumlah makan). Nah...itu saya menduga ada yang luka dalam. Akibat bagian dalam tubuh ada yang inflamasi atau luka, jadi panas.

Seharusnya menurunkan badan. Membuang kalori saja. Bukan mengurangi makan.

Diet pun tidak harus mengurangi makan. Cukup mengatur makan, jumlah dan jenis makanan. Cukup kalori tubuh dibakar dengan olahraga. Biar tidak inflamasi atau luka dalam.

Itu istri saya. Ya...terpaksa dibawa ke IGD (instansi gawat darurat). Anak yg mengantar. Saya di rumah. Di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Infus obat sekitar satu jam. Panas tidak turun. Akhirnya opname.

Sekitar 5 hari opname di RSUD. Penyakit dalam. Dokter dipilih. Dokter langganan.

Besuknya. Waktu periksa dokter langganan tidak masuk, sakit juga. Keluarga sudah mengenalnya. Terpaksa dokter penyakit dalam pengganti.

Semua diperiksa. Test rapid, hasilnya negatif. Test gula sebelum dan sesudah makan, test darah. Hypertensi. Semua normal. Hanya panas belum turun.

Saya ikut kaget. Ada test napas (paru). Hasilnya : saran pneumoconiosis. Hasilnya berupa saran. Itu, akibat debu. Istri saya jarang keluar. Olahraga di dalam rumah saja.

Saya ikut kawatir, tergiring ke test coronavirus. Saya ikut cegah. Tunggu dulu, sebab test rapidnya negatif.

Keluhan hanya panas kok tidak segera turun. Lama, sekitar opname hari kedua, turun juga. Panas masih naik turun. Tapi pada batasan normal bawah. Antara suhu badan 37,4•C s/d 37,7 • C.

Untung, hari terakhir dokter penyakit dalam, langganan, hadir. Memeriksa. Dinyatakan sudah sembuh.

Dia (dokter langganan) adalah ahli penyakit dalam dr. Yohanes. Hadir, agak siang. Akhirnya langsung boleh pulang. Mengijinkan. Diberi obat, untuk diminum di rumah. Juga, surat untuk kontrol.

Di rumah. Suhu badannya sudah sekitar 36• C. Puji syukur, normal.

Anak saya menyelesaikan administrasi pembayaran. Untung punya BPJS. Jadi bayar ringan. Kalau pulang paksa, BPJS tak berlaku.

Suatu hari, saya ikut, mengamati. Rumah sakitya sepi. Biasanya banyak mobil keluarga pasien. Saat coronavirus ini sepi. Parkiran tidak ada separuhnya terisi mobil.

Semoga kita semua sehat. Atur makan. Walau diet, harus tetap makan, pilih makanannya. Cukup olahraga saja, untuk membakar kalori tubuh.

Salam sehat semua...
(GeSa)