APENSO INDONESIA

header ads

Fasilitasi Siswa Tetap Semangat Belajar di Sekolah Bagi Yang Tidak ada Sarana

“Fasilitasi Siswa Tetap Semangat Belajar di Sekolah Bagi Yang Tidak ada Sarana“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia 


  Pada bulan Juli 2020 ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang turut terkena imbas pandemik Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia. Sama halnya seperti SARS dan MERS, Covid-19 merupakan penyakit yang dapat berakibat fatal dan disebabkan oleh infeksi virus (Hananti, 2020). Pandemik Covid-19 menyebabkan Indonesia turut mengeluarkan beberapa himbauan kepada publik, seperti seruan gerakan work from home dan seruan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh hampir seluruh universitas yang ada di Indonesia.

  Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka melalui platform yang telah tersedia. Terkait dengan pembelajaran daring, beberapa perusahaan telekomunikasi Indonesia sudah mulai melakukan kerja sama dengan berbagai platform pembelajaran daring untuk mendukung kegiatan pembelajaran model baru ini, seperti PT Telekomunikasi Selular atau yang biasa dikenal dengan nama Telkomsel. Telkomsel bekerja sama dengan beberapa kampus di Indonesia untuk memberikan layanan gratis bagi pengguna Telkomsel yang mengakses situs pembelajaran daring Universitas yang bersangkutan.

  Lantas, dengan segala kemudahan yang diberikan dan segala situasi yang sedang berlangsung, apakah pembelajaran daring merupakan metode pembelajaran yang efektif?

  Dalam nemasuki Tahun Pelajaran 2020/2021 yang sudah berjalan 1 Minggu, SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS SURABAYA Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir, SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya memberikan Fasiltas Pembelajaran LURING di Sekolah seperti yang dilakukan ALEXANDRA Siswa Kelas 2 SDS “AL-IKHLAS Surabaya, karena HPnya Rusak. Beliau semangat datang pagi untuk belajar di Sekolah ditemani oleh Wali Kelas beliau yaitu Ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd. Dengan sangat telaten Ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd yang juga Guru BK di SMP PGRI 6 Surabaya memberikan materi dan mengajari ALEXANDRA dengan Telaten dan ALEXANDRA juga mengerjakan tugas–tugas yang sama dengan teman–teman yang mengerjakan di rumah.

  Menurut Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd yang Kepala SMP PGRI 6 Surabaya sekaligus Sekretaris Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir mengatakan bahwa tujuan ALEXANDRA adalah untuk Belajar di Sekolah nengingat Fasilitas di rumah HPnya Rusak dan Tidak Memadai. Dimana BANU ATMOKO, S.Pd Pria kelahiran April 1984 Alumni Jurusan PLS UNESA juga memfasilitasi Wali Murid yang tidak mempunyai Sarana dalam Pembelajaran Jarak Jauh Ini.

  Di samping itu, ternyata Guru–Guru juga kangen kepada Siswa/Siswi nya. Buktinya Krudung yang di pakai ALEXANDRA dibetulkan Guru–Guru sehingga pada saat pulang tampak Rajin. Inilah kelebihan yang dimiliki Guru-Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Kepedulian kepada Siswa/Siswi apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat

Posting Komentar

0 Komentar