APENSO INDONESIA

header ads

Memupuk Pendidikan Karakter Saat Belajar Di Rumah Pada Masa Pandemi COVID- 19

“Memupuk Pendidikan Karakter Saat Belajar Di Rumah Pada Masa Pandemi COVID- 19“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia

   Masa pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri menambah kuantitas dan kualitas waktu yang dihabiskan bersama keluarga. Belajar bersama di rumah tidak hanya pelajaran secara akademis, tetapi juga pendidikan karakter melalui keluarga. Anak-anak dengan pendampingan orang tua harus mempunyai aktivitas pembelajaran meskipun berada di rumah seperti membaca, mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan kegiatan positif lainnya.

   “Ini penting untuk mengurangi tekanan dan kejenuhan di rumah,” banyak kecakapan hidup yang bisa dipelajari dan dipraktikkan selama di rumah. Perpaduan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan budi pekerti diyakini mampu menjadi pondasi dalam mencetak SDM unggul Indonesia.

   Pendidikan kecakapan hidup, seperti membantu orang tua membersihkan rumah, memasak, dan berkebun. Sementara itu, penjelasan tentang Covid-19, bagaimana karakteristiknya, pola penyebarannya, dan bagaimana cara menghindarinya adalah contoh pendidikan kontekstual. Salah satu target pendidikan adalah pembangunan karakter pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan orang tua agar berhasil mendidik anak. Oleh karena itu Hamid mengimbau kepada guru, orang tua, kepala sekolah, dan pegiat pendidikan untuk tetap optimis memberikan layanan pendidikan yang terbaik dalam suasana yang menyenangkan.

   “Di tengah situasi darurat ini, tidak masalah bagi guru-guru yang belum mencapai target kurikulumnya. Karena yang terpenting dari proses belajar bukan soal ketuntasan belajar melainkan anak-anak yang bahagia menjalani proses belajarnya di rumah,” mencetak manusia unggul bukan hanya tanggung jawab sekolah, melainkan juga keluarga dan masyarakat secara menyeluruh. Selama ini banyak keluarga yang cenderung tidak siap menjadi guru bagi anak-anaknya. Sebagian besar urusan pendidikan diserahkan ke sekolah.

   SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya adalah Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir dalam memupuk Pendidikan Karakter di Rumah dalam masa Pandemi COVID–19 ini. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni S1 PLS Unesa kelahiran April 1984 Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd menyampaikan bahwa anak-anak dengan pendampingan orang tua harus mempunyai aktivitas pembelajaran meskipun berada di rumah seperti membaca, mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan kegiatan positif lainnya.

   Adapun tugas hari Sabtu, 25 Juli 2020 adalah sebagai berikut : Membantu Orang Tua mebersihkan Rumah, Membantu Orang Tua Memasak/Ke Pasar, Makan Bersama Keluarga, Sholat Berjamaah dengan Keluarga ( Terserah Sholat Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya, & Shubuh ). Dimana kegiatan tersebut adalah nendekatkan antara Orang Tua dengan anak dalam masa Pandemi COVID–19, sehingga ikatan psikologis dan emosional anak dan Orang Tua semakin erat. Dimana sebelum Pandemi COVID–19 Orang Tua sibuk bekerja bahkan untuk makan bersama saja tidak sempat ada waktu, makanya di kesempatan yang baik ini Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd meminta Orang Tua dan Siswa memanfaatkan Momen tersebut dengan sebaik-baiknya.

   Dalam kesempatan ini, Bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd berharap kepada Orang Tua dan Siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya tetap untuk selalu Menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat, selalu memakai Masker dan yang terpenting setiap Ibadah Doa agar PANDEMI COVID–19 ini segera berakhir dari Bumi ini.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
Ojok Lali GAWE Maskermu

Posting Komentar

0 Komentar