ASISTEN II, DISPERPUSIP DAN KADIN JATIM DUKUNG PENDIRIAN PERPUSTAKAAN PERS

ASISTEN II, DISPERPUSIP DAN KADIN JATIM DUKUNG PENDIRIAN PERPUSTAKAAN PERS

Oleh : Agung Santoso

Apenso Indonesia

(Agung Santoso bersama Asisten II Pemprov Jatim Abimanyu)

Surabaya, Bak gayung bersambut. Tidak sia-sia roadshow Ketua DPW MOI (Media Online Indonesia) yang juga sebagai Ketua Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media Jatim keliling daerah tapal kuda dan pantura (Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo).

Bertemu dengan pemimpin umum, pemimpin redaksi, kepala biro bahkan wartawan ketika menjaring aspirasi salah satu produknya pendirian perpustakaan pers ternyata mendapat dukungan Disperpusip (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Jatim dan juga Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jatim.

(Dr. Basa Alim Tualeka, MSi. - Ketua Kadin Jatim 

"Pak Sekretaris Disperpusip kita rencana akan mendirikan perpustakaan pers?," tanya Agung Santoso. Di jawab langsung dengan tegas "Monggo saya dukung," ujar Hasto Hendarto selaku Sekretaris Dispepursip Jatim.

Tidak kalah pentingnya setelah dukungan dari Disperpusip, juga datang dari Ketua Kadin Jawa Timur.

"Soal tempat untuk pendirian perpustakaan pers bisa menggunakan Kadin Jawa Timur," ujar Dr. Basa Alim Tualeka ketika di hubungi, Senin (10/8).

Bahkan Alim panggilan akrab pria yang juga berhasil membuat berbagai karya tulisan buku yang di jual untuk umum tersebut ke setelah pendirian pepustakaan pers kedepannya juga mengadakan pelatihan jurnalistik muda, yang ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa.

"Jadi Alim Academia Surabaya akan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pemimpin Redaksi Media dan DPW Media Online Indonesia Jatim untuk mewujudkan cita-cita tersebut," ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah dihubungi awak media, Asisten II Pemprov Jatim, Abimanyu mengatakan wartawan itu ahli dibidangnya tapi bukan ahli bidang yang ia tulis makanya perlu banyak belajar, menyinggung belajar sasaran adalah. Selanjutnya literasi salahsatunya bisa di dapat dari pepustakaan.***