APENSO INDONESIA

header ads

BURSA KARYA SENI (BKS) SIDOARJO DIRAMAIKAN ATRAKSI KELOMPOK JARANAN ROGO PANCER WIJOYO (RPW)

BURSA KARYA SENI (BKS) SIDOARJO DIRAMAIKAN ATRAKSI KELOMPOK JARANAN ROGO PANCER WIJOYO (RPW)


Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia


Bursa Karya Seni (BKS) Sidoarjo setiap Minggu pagi (9/8) di kawasan Jalan Ponti Lingkar Barat kembali dimarakab atraksi seni jaranan. Kelompok seni Jaranan yang tampil Rogo Pancer Wijoyo pimpinan Johan, di samping mengetengahkan atraksi seni jaranan yang dinamis dan penuh pesona juga mampu menarik penonton baik kalangan generasi muda maupun orang tua.

(Acara Bursa Karya Seni (BKS))

Pengurus Jaranan RPW Gus Mik mengungkapkan, atraksi jaranan RPW dalam kegiatan Bursa Karya Seni tidak terlepas meramaikan pengembangan dan pelestarian seni tradisi di Sidoarjo.

"Dalam atraksi pertunjukan seni jaranan kali ini RPW juga didukung kerabat paguyuban kelompok seni jaranan di kabupaten Sidoarjo," kata Gus Mik yang pernah bergabung di beberapa kelompok seni jaranan.

"Potensi seni jaranan di Sidoarjo cukup banyak ada sekitar 30 kelompok seni jaranan," tambahnya penuh semangat.

(Gus Mik - Bagian tengah, duduk berjongkok memakai topi)

Berbicara keberadaan kelompok seni jaranan RPW ungkap Gus Mik, berdiri sekitar 3 tahun lalu dan sering tampil di berbagai kota di Jawa Timur bersama salah satu merk kendaraan bermotor kenamaan.

Koordinator BKS Sidoarjo Sentot Undek mengatakan, dalam BKS Sidoarjo pihaknya berusaha menjalin kelompok seni tradisi untuk meramaikan pengembangan seni budaya di Sidoarjo.

"Fokus kami memang Bursa Karya Seni utamanya seni Lukis, tapi setiap Minggu kami upayakan ada acara pendukungnya," ujar Sentot yang juga Penggerak Komunitas Delta Art Forum (DAF).

"Minggu 16 Agustus kami agendakan ada Flash Mob 17 Penari dan melukis bersama di kain sepanjang 17 Meter," imbuhnya mantap.

Posting Komentar

0 Komentar