APENSO INDONESIA

header ads

JAMAN DARING ATAU TREND

JAMAN DARING ATAU TREND


Oleh : Gempur Santoso

Lebih gampang (mudah), lengkap, dan terjangkau, orang akan memilihnya.

Perhatikan. Setiap temuan baru : lebih mudah dan terjangkau, pasti dipilih manusia. Temuan baru sebetulnya pengembangan yang lama (yang zaman dulu sudah ada).

Gampang tapi tak tidak kuat membeli. Pasti ditinggal atau ditunda. Walau itu temuan baru.

Telepon kabel hampir ditinggalkan. Saat ini pilih handphone. Telepon kabel, tidak hilang. Tetap ada, juga ada yang pakai. Semakin banyak jenis alat komunikasi. Jadi temuan baru sabagai alternatif pilihan dari semakin banyak pilihan.

Kini orang pakai HP android lengkap. HP jadul (zaman dulu) ditinggalkan. Semua, masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya.

HP jadul, sulit deteksi keberadaan pengguna, hanya bisa telpon dan SMS. 

HP android, semua yang ada di HP jadul ada di HP android. Pakai on line. Mudah dideteksi keberadaan pengguna. Bahkan, ngetik naskah, langsung kirim email, apa saja. Foto, video langsung kirim apa saja. Daring, pers on line, apa saja bisa. Aplikasi tinggal pilih sesuai kebutuhan.

Kayaknya, lama-lama laptop akan ditinggalkan. Memilih HP android bentuk lain. Tapi, yang lebih dulu ada tetap ada. Tergantung, terjangkau atau tidak?.

Terjangkau artinya : mampu membeli, termasuk peralatan pendukung, dan ada.

Media pembelajaran juga begitu. Dulu, menulis di papan tulis. Metode ceramah. Itu tetap ada, walau ada yang meninggalkan. Bisa dikatakan alami.

Muncul media pembelajaran gambar. Media audio. Media audio visual. Media kontekstual. Media internet. Media blanded. Sampai saat ini pakai media daring (dalam jaringan).

Semua ada. Tinggal pilih yang ada. Atau disesuaikan kebutuhan dan kemampuan. Bisa juga campuran. Utama adalah para murid bisa cerdas/pandai.

Hidup pada zamannya. Menggunakan temuan pada zamannya. Sangat erat terkait sosial masyarakat. Kemampuan sosial masyarakat. Bisa jadi temuan baru menjadi trend (usum).

Negeri ini "bhineka tunggal ika". Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Perbedaan adalah hakiki. Kalau dibuat sama, tentu tidak pas. Apalagi kebijakan metode dan media pembelajaran harus sama. Tentu akan ada yang kacau balau. Yang penting tujuan pendidikan nasional sama, tetap satu jua.

Tidak semua temuan baru membuat manusia lebih sehat. Ingat, saat plastik baru ditemukan. Semua serba plastik. 

Saat ini jadi masalah sampah plastik. Juga, plastik tak bisa terurai. Kembali ke produk hijau yang bisa terurai bumi. Produk sustainability. Artinya bisa terurai bumi, tidak merusak alam. Sustainability artinya alam tetap menghidupi dan menghidupkan orang dan seisinya. Tidak merusak alam.

Bagaimana dengan daring. Butuh tambahan biaya untuk media belajar. Pakai pulsa atau paketan pulsa. Internet. Dan, peralatannya. Harus semua. Sendirian atau sebagian punya, komunikasi lewat daring akan sangat terganggu atau tidak bisa. 

Daring apakah sustainability. Apakah sebaliknya. 

Daring apakah dapat mencerdaskan. Atau sebaliknya.

Yang jelas daring perlu biaya. Darurat. Berat bagi yang tak mampu keuangan. Senep

Senang bagi produsen pulsa, android, laptop, dan lain-lain. Semua pedagang pasti meningkatkan jumlah pembeli, melipatkan keuangan. Ya..begitu namanya pedagang (bisnis).

Daring bukan imajiner atau bayangan. Tetapi nyata, ilmiah, manusia bisa membuat kalau manusia belajar.

Temuan dulu menjadi jadul.  Temuan baru saat ini pun nanti yang akan datang akan jadul pula setelah ada temuan baru. Ternyata baru relatif pada zamannya.

Yang penting anak-anak dan kita semua menjadi pandai/cerdas. Terus belajar dan tekuni.

Semoga semua sehat..aamiin.

(GeSa)







Posting Komentar

0 Komentar