SALAM BUDAYA
Oleh : Guntur Sasono
apensoindonesia.com
Mendengar kata batik, yang terbayang di benak kita adalah kain jarik, selendang atau yang lainnya. Semua mengarah ke seni, busana adiluhung milik bangsa kita Indonesia. Kita semua sudah mengakuinya bahkan unesco telah menentukan sebagai warisan non benda asli Indonesia untuk dunia.
Berpijak pada pengakuan dunia tersebut mari kita bangsa Indonesia wajib berbangga atas budaya milik kita yang mendunia. Sebagai anak bangsa kita selayaknya selalu berusaha untuk menjaga dan mengembangkan ide kreatif yang berhubungan dengan seni batik. Selain untuk kebutuhan fashion (seni terapan), batik juga bisa di kreasikan ke dalam seni murni seperti batik lukis yang saya tekuni sejak tahun 2007 yang lalu, dan ternyata saat itu belum banyak pengrajin batik yang mencoba untuk berkreasi dalam wilayah batik lukis.
Terbukti saat saya pameran di museum House of Sampoerna Surabaya tahun 2016, saya kesulitan mencari teman untuk pameran bersama, selama kurang lebih 3 bulan baru mendapatkan teman pengrajin yang juga mampu berkreasi dengan batik lukis. Ada satu tambahan yang kita sepakati bahwa tenyata yang namanya pengrajin itu tidak sama dengan seniman, karena pengrajin tidak harus berkreasi, kalau seniman itu harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dalam bidang seni. ***
Beberapa hasil karya lain bapak Guntur Sasono :
0 Komentar