SIDOARJO KEHILANGAN PEMIMPIN TERBAIK
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia
"Seandainya Cak Nur maju Pilbub, saya akan pilih dia," ujar teman penulis ketika ngobrol tentang Cabub Pilkada Sidoarjo.
Jika direnungkan Cak Nur Ahmad Syaifudin memang sudah layak menjadi orang nomer satu di Sidoarjo. Karena, Politikus PKB yang juga tokoh NU itu, telah banyak makan garam di ranah pemerintahan, hampir 4 tahun menjadi Wakil Bupati dan kurang lebih 1 tahun menjadi PLT Bupati Sidoarjo.
Kiprah Cak Nur meski belum optimal, namun langkahnya tidak sedikit membanggakan, awal menjadi Wabub berani turun langsung lapangan, masuk selokan terkait persoalan banjir.
Di masa Pandemi Covid-19, Cak Nur termasuk Pemimpin yang layak menjadi panutan, tanpa ragu membantu petugas pemakaman korban Kasus Covid-19. Memang, banyak kalangan masyarakat Cak Nur melanjutkan estafet Pembangunan Sidoarjo yang digagas Bupati Syaiful Illah.
Dengan terjeratnya Bupati Saiful Illah di dunia hukum Cak Nur mendapatkan amanah menjadi PLT Bupati Sidoarjo dan memiliki peluang menduduki kursi orang nomer satu di Sidoarjo.
Namun, Allah Maha Pemurah berkehendak lain, Cak Nur harus menghadap Sang Khalik dalam usia berkepala lima, semoga Cak Nur mendapatkan tempat layak disisi-NYA.
Selamat jalan Pemimpin Rakyat Sidoarjo yang penuh senyum dan masyarakat selalu mengenang atas jasamu memajukan Kota Delta Sidoarjo.***
0 Komentar