APENSO INDONESIA

header ads

WISATA BAHARI TLOCOR SIDOARJO YANG TERUS BERBENAH

WISATA BAHARI TLOCOR SIDOARJO YANG TERUS BERBENAH


Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalisme Apenso Indonesia



Wisata Bahari Tlocor Kabupaten Sidoarjo, beberapa tahun terakhir terus ditingkatkan pengembangannya baik menyangkut pelayanan maupun sarana-prasarananya.

Manager operasional merangkap Humas Wisata Bahari Tlocor Alfina Damayanti mengatakan, keberadaan Wisata Bahari Tlocor (WBT) berdiri sejak sekitar 3 tahun terakhir dikelola Bumdes Mitra Abadi, memiliki armada 4 Bis Air-2 Speed Boad dan didukung Pokdarwis beranggotakan kurang lebih 60 orang terdiri anggota PKK, Kader PKK dan Karang Taruna.

(Alfina Damayanti)

"Usaha yang dilakukan berupa penyediaan Kuliner, Souvenir, dan pengelolaan Wahana dan Dermaga," tutur Bu Ina panggilan akrab Alfina Damayanti yang menambahkan pengembangan wahana di kawasan WBT diarahkan melengkapi permainan anak-anak dan penyediaan Foto Board yang menarik dan berkesan.

Menyinggung operasional Bis Air-Speed Boat dari Dermaga Tlocor ke Pulau Lusi, setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00 Wib, khusus rombongan wajib mengajukan permohonan kepada Pokdarwis WBT.

(Tugu Pulau Lusi)

"Selama masa Tatanan Kehidupan Baru tidak ada rombongan, yang banyak perorangan, setiap Sabtu Minggu, mencapai kurang lebih 500 pengunjung, menurun drastis dibanding sebelum terjadinya Virus Corona tercatat 1500 pengunjung dan hari biasa 500 pengunjung," beber Bu Ina sapaan akrab Alfina Damayanti yang menambahkan tarif Bis Wisata Dewasa Rp25.000.-, Anak-anak Rp15.000.-, Balita Rp5000.-, dan Speed Boat Rp200.000.- (3 orang).

Selama masa Pandemi Covid-19, setiap pengunjung di WBT dan Pulau Lusi harus mematuhi protokol kesehatan. Sebelum naik Bis Wisata, di samping harus memakai masker, menggunakan pelampung, cuci tangan, juga periksa suhu badan, jaga jarak, dan menjauhi kegiatan berkelompok.

"Di Bis Wisata biasanya diisi 30 orang, menjadi 15 orang, rombongan naik Bis Wisata waktunya diatur agar berkumpul beberapa rombongan, waktu berkunjung di Pulau Lusi hanya satu setengah jam," ujar Bu Ina yang berkeinginan WBT menjadi Ikon Wisata Bahari di Sidoarjo.

Diharapkan, kondisi Pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga operasional WTB Tlocor dapat berjalan normal sebelum ada kasus Corona.

"Ya keberadaan WTB ini mampu menghidupi orang banyak, untuk itu jika operasional berhenti kami perihatin," pungkas Bu Ina penuh semangat.



Posting Komentar

0 Komentar