APENSO INDONESIA

header ads

BUPATI MAGETAN DAN MOI JATIM BAHAS HOAX DAN RADIKAL


BUPATI MAGETAN DAN MOI JATIM BAHAS HOAX DAN RADIKAL


Oleh : Agung Santoso
Apenso Indonesia


Magetan, Media Cetak Media Elektronika (Tv/Radio), Media On line sama-sama mempunyai tujuan mencari, mengolah, menyajikan berita yang mencerdaskan bangsa, dan semua bisa di capai jika setiap media memegang kuat UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh berita yang bernuansa hoax dan radikal.

Demikian kesimpulan akhir dari diskusi publik yang membahas tentang peran media on line dalam menangkal berita hoax dan radikal, Sabtu (12/9) di Gedung Putra Nirwana Magetan yang dihadiri Bupati Magetan, Suprawoto, Ketua MOI Jatim Agung Santoso, Kepala Dinas Kominfo Saif Muhclisun, Kepala Bakesbangpol Iswahyudi Yulianto, Ikatan Jurnalis Magetan, Ikatan Wartawan Magetan, PWI Magetan, dan para jurnalis dari Trenggalek.

Agung Santoso sebagai Ketua MOI Jatim narasumber pertama yang tampil setelah itu Bupati Magetan Suprawoto, selanjutnya Kominfo dan Bakesbangpol, diskusi publik menjadi kian hangat ketika sesi tanya jawab, kegiatan di mulai 13.30, berakhir 16.30 wib.

"Sebelum kita menilai berita hoax dan radikal, sebagai awak media yang terdiri pemimpin redaksi, dewan redaksi, redaktur, dan ujung tombak media adalah wartawan harus memberi contoh dengan penyajian berita yang sesuai data dan fakta di lapangan, tidak di pelintir, artinya dikurangi dan ditambahi apalagi ditambah opini dengan menggiring pembaca untuk tujuan tertentu," ujar Agung Santoso.

Sementara itu, Suprawoto yang dikenal sebagai mantan Kepala Dinas Infokom era Gubernur Jatim Imam Utomo dan mantan pejabat di Kementerian Kominfo mengungkapkan bahwa sewaktu dirinya berada di Kementerian Kominfo berhasil melahirkan Undang - Undang ITE (Informasi Transaksi Elektronik).

"Undang - Undang ITE itu dibuat dengan tujuan agar setiap warga negara bisa menghargai harkat dan martabat warga negara yang lain, karena bila tidak dibuat sanksi hukum, maka setiap orang bisa seenaknya sendiri memberikan informasi lewat dunia maya, terutama di medsos," ujar Suprawoto.

Usai paparan Suprawoto, dilanjutkan Kepala Dinas Kominfo dan Bakesbangpol Kabupaten Magetan, kedua lembaga tersebut mengajak para jurnalis yang ada di Magetan mengajak untuk menjaga Magetan selalu kondusif. ***











Posting Komentar

0 Komentar