APENSO INDONESIA

header ads

Ergonomis : PERFORMEN BERDIRI KERJA NYAMAN

Ergonomis :

PERFORMEN BERDIRI KERJA NYAMAN

Oleh : Gempur Santoso

(Guru Besar Bidang Ergonomi dan K-3 Unipa Surabaya)


Anda pasti pernah bekerja atau beraktivitas. Bentuk aktivitas/kerja Anda beda dengan yang lain. Ada yang cara bekerjanya berdiri terus menerus. Selama delapan jam. Bahkan bertahun - tahun. Kecuali hari libur, tutup.

Orang bekerja posisi/perfomance berdiri. Bermacam ragam. Misal : pramuniaga, operator pengisian bahan bakar di SPBU (sistem pengisian bahan bakar umum). Ada pula tukang bubut manual, tukang cukur (potong) rambut. Dan macam - macam kerja posisi berdiri.

Pekerjaan harus berdiri. Monoton. Tak bisa diubah. Kecuali, re-desain dan re-metode.

Bekerja berdiri terus - menerus akan melelahkan. Posisi duduk terus - menerus juga melelahkan. Yang tidak cepat melelahkan adalah yang posisi bekerja bisa relaksasi. Alias tidak monoton posisi. 

Anda lihat di beberapa kasir bank. Di desain kasir dalam bekerja bisa berdiri dan bisa duduk. Tidak monoton posisi. Kasir bank saat berbicara dengan customer posisinya berdiri, saat mengerjakan menggunakan computer posisinya duduk. Mengapa? Agar bisa relaksasi, tidak cepat lelah.

Bekerja yang tidak mudah lelah. Atau tidak cepat lelah. Jelas itu akan memperbaiki produktivitas orang bekerja. Selain itu, tidak menyiksa manusia. Lelah.

Bekerja monoton posisi berdiri. Ternyata yang dikeluhkan bukan pada beberapa otot kaki. Mengapa? Ternyata saat berdiri kaki bergantian menahan tubuh. Kaki kanan kemudian kaki kiri. Bergantian menahan tubuh. Tak tampak, tapi bergantian penahanan tubuh. Kaki bisa relaksasi.

Kerja posisi berdiri yang dikeluhkan dan melelahkan adalah pada otot tulang belakang. Lebih khusus pada otot erector di tulang belakang. 

Otot erector di tulang belakang menahan agar posisi tubuh tetap tegak. Otot erector bisa istirahat saat tulang belakang di sandarkan (jawa= senden).

Otot erector di tulang belakang bisa relaksasi atau istirahat saat posisi berdiri bersandar di tembok, di tiang, atau apa saja. Walau sebentar. Dan, kalau posisi duduk, saat bersandar di sandaran kursi.

Semoga Anda tahu dan tidak lelah lagi. Lelah adalah menyiksa saat kerja. Perbaiki alat, re-desain. Agar tidak melelahkan.

Bekerja untuk mendapatkan nafkah. Cukup. Barokah. Tanggung jawab. Tidak melelahkan alias nyaman. Akumulasi lelah long term (jangka panjang) punya efek negatif, sakit.

Semoga sehat semua....aamiin yra.

(GeSa)





Posting Komentar

0 Komentar