APENSO INDONESIA

header ads

KONTRAKTOR-KONVEKSI-PERKUTUT


KONTRAKTOR-KONVEKSI-PERKUTUT


Oleh : apensoindonesia.com


Cerita ini agak memilukan. Bercerita saat berbeda waktu dan tempat. Ada dua orang. Mereka rata - rata pernah menjadi kontraktor. Mereka bangkrut. Ceritanya hampir mirip, "mengerjakan proyek/memborong bangunan, sudah jadi, tak terbayar, ditinggal". Entah siapa yang harus mengganti membayar borongan yang sudah di kontrak itu. Mereka yang tahu.

Rata - rata, mereka membangun sebagian pakai hutang, duwit bank. Garapan (yang dikerjakan) tak terbayar. Harus melunasi hutang bank. Apa yang mereka miliki dijual, untuk melunasi bank. Mobil, motor, rumah, dan lain - lain, semua dijual. Dipakai melunasi hutang. Cerita sedih.

Semua kontraktor yang pernah "bangkrut" ini, saat ini eksis. Selain itu, semakin tua.

Salah satunya, saat ini kontrak rumah. Juga kontrak setengah rumah. Membuat usaha konveksi "kaos". Sekitar 10 karyawan. Laris.

Istrinya tampak lincah. Untuk usaha, naiknya mobil. Dipakai kulak dan kirim order. 

Kain perca (pipih) kain kaos banyak. Rutin di kulak orang. Semobil pik-up. Itu pertanda order kaos ramai.

Saat ini, mantan kontraktor itu pengusaha konveksi. Tetap "kontraktor" alias rumah masih "kontrak".  Semoga ke depan punya tempat tinggal, rumah sendiri.

Satunya lagi. Mantan kontraktor juga. Usaha, multi usaha. Punya toko jual beli kompor gas. Termasuk servis kompor gas.

Selain itu. Juga, jual beli burung dan ayam bangkok. Burung ocehan (tidak banyak), utamanya burung manggung. Burung manggung, misal : perkutut, puter, derkuku (tekukur). Termasuk pakan (makanan) burung dan peralatannya.

Semua mantan kontraktor ini usia limapuluh-an ke atas. Tampak "nrimo ing pandum" (menerima pemberian Tuhan). Tampak "khusyuk". 

Anak - anak mereka, ada yang sudah menikah. Ada yang sudah bekerja di pabrik. Ada pula yang masih sekolah. 

Hidup, memang seperti jalannya matahari. Terbit, siang, dan terbenam. Semua ada siang, puncak matahari bersinar. Manusia pun, punya puncak bersinar kemuliaan.

Saat hidup dunia. Betapa sangat penting mampu ekonomi keluarga. Sangat penting bisa bekerja. Belajar kerja. Dapat nafkah. Halal.

Mantan kontraktor yang punya toko dan jualan burung. Suatu pagi baru saja ngantar anaknya mengaji di pesantren. Siang dijemput. Burung perkutut yang dia bawa, saya menikmati manggungnya dan keindahannya.

Salam sehat untuk semua....aamiin yra.

(GeSa)






 


Posting Komentar

0 Komentar