APENSO INDONESIA

header ads

Rasa Syukur Memunculkan Optimisme Dalam Menjalani Kehidupan

Rasa Syukur Memunculkan Optimisme Dalam Menjalani Kehidupan


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



   Sudah menjadi tradisi dalam mayoritas masyarakat Islam Indonesia ketika mendapatkan sebuah nikmat, mengadakan acara tasyakuran dan selametan. Orang yang akan berangkat haji, melakukan acara selametan haji. Orang yang hamil, mengadakan acara selamatan kehamilan. Ada juga acara selamatan Aqiqoh bagi anak yang baru lahir. Selain itu, masih banyak acara-acara selametan yang lain. 

   Tidak hanya selametan yang menjadi tradisi mayoritas masyarakat Islam Indonesia, tasyakuran juga menjadi acara rutin ketika misalnya telah memperoleh sebuah hajat ataupun kegembiraan. Tasyakuran misalnya dilakukan karena telah lulus ujian, baru selesai membangun rumah, membeli mobil baru, dan sebagainya. 

   Segala rezeki bersumber dari Allah SWT. Setiap makhluk memperoleh jatah rezeki masing-masing. Dari segi kuantitas, jumlahnya memang tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Akan tetapi, Allah telah memastikan ketercukupan rezeki bagi seluruh ciptaan-Nya dalam menjalani kehidupan di dunia. Tidak perlu merasa risau tentang rezeki. Nabi SAW telah mengingatkan umatnya, "Sekiranya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezeki, sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang keluar pada pagi dalam keadaan lapar dan kembali pada sore dalam keadaan kenyang." (HR Tirmidzi). 

  Berikut ini beberapa jalan rezeki yang disebutkan dalam Alquran : Syukur dapat menjadi energi yang menguatkan hati, baik di kala suka maupun duka. Rasa syukur memunculkan optimisme dalam menjalani kehidupan. Nabi SAW telah menegaskan kebiasaan bersyukur sebagai salah satu ciri ideal orang-orang yang beriman. Iman terbagi dua. Setengahnya dalam sabar dan setengahnya lagi dalam syukur (HR al-Baihaqi). 

  Syukur juga berkaitan dengan jalan rezeki. Perhatikan, misalnya, surah Ibrahim ayat 7. Artinya, "Dan (ingatlah pula), tatkala Tuhanmu memaklumkan : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

   Pada hari Selasa, 8/9/2020 Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir Surabaya Ibu Sri Supadmi, S.Pd Guru SDS "AL-IKHLAS Surabaya beliau tasyakuran atas rezeki yang sudah beliau terima selama ini.

   Dalam kesempatan tersebut Bu Padmi membawa makanan Sate Lontong serta minuman Es Cao. Alhamdulilah semua Guru - Guru hadir di Sekolahan untuk sama - sama  tasyakuran mendoakan Ibu Sri Supadmi, S.Pd lancar rezekinya.

   Menurut bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 bapak H. Banu Atmoko, S.Pd bahwasannya alhamdulillah Guru – Guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS selalu makan - makan sebagai rasa syukur atas nikmat rezeki yang sudah Guru - Guru terima. Karena syukur dapat menjadi energi yang menguatkan hati, baik di kala suka maupun duka. Rasa syukur memunculkan optimisme dalam menjalani kehidupan.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat






Posting Komentar

0 Komentar