APENSO INDONESIA

header ads

Sahabat Seperti Keluarga Yang Ada Di Kala Suka Dan Duka

“Sahabat Seperti Keluarga Yang Ada Di Kala Suka Dan Duka“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



   Mendengar kata ‘sahabat’ saja sudah membuatku senyum sendiri. Teringat oleh tingkah dan segala hal bagaimana ketika aku bersama dengan mereka. Sahabat, mereka adalah salah satu sumber inspirasiku dalam menjalani setiap langkahku. Rasanya tak akan pernah kehabisan kata jika membahas mengenai sahabat. Bagiku mereka adalah keluarga kedua yang mau berbagi segalanya. Susah, senang, sedih, bahagia, suka, duka hingga semuanya bercampur menjadi satu. 

   Terkadang mereka juga yang lebih mengerti aku daripada keluargaku. Apapun masalah yang sedang kita hadapi, bagaimanapun bentuk ekspresi kita saat menghadapi kepahitan hidup, hingga rasanya sudah lelah, ingin lari dari kenyataan dan angkat tangan untuk semuanya. 

   Tapi ketika sudah kumpul bersama sahabat, semua rasa penat, lelah, dan pasrah pun hilang begitu saja. Seakan dunia kembali bersinar dengan cahaya seperti senja yang membawa kedamaian. Mungkin itulah gambaran sederhananya dari sebuah persahabatan. 

   Kita tidak membutuhkan sesuatu yang istimewa atau bahkan berlebihan untuk bisa bahagia bersama. Salah satunya dengan memberikan kejutan dengan cara yang sederhana namun tetap berkesan, hal itu sudah bisa membuat kita bahagia dan tertawa lepas seakan hidup tanpa beban. 

   Seiring dengan berjalannya waktu, kami yang memiliki kesibukan masing-masing pun susah untuk bisa menemukan waktu yang tepat agar bisa kumpul lagi bersama. Dengan pekerjaan, kegiatan, dan tugas yang tak lagi sama, kami harus bersusah payah dulu untuk mencari waktu yang sekiranya bisa bertemu dengan semuanya. Karena waktu yang sekarang adalah sangat berarti, tidak seperti dulu yang hampir setiap hari kita bisa bertemu di bangku sekolah. Semua sudah memiliki perannya masing-masing untuk kehidupannya. 

   Namun, semakin lama waktu memberi kami jeda semakin kuat pula rasa rindu akan hangatnya kebersamaan itu. Dan pada intinya, sahabat itu memang tidak selalu ada di samping kita, tapi ia selalu paham dan tahu tentang bagaimana kita menghadapi semuanya. Sahabat juga bukan orang yang selalu membela setiap tingkah kita, tapi dia juga yang mau membawa kita, mengantar, dan menemani kita ke arah yang lebih baik lagi. 

   Sahabat juga tidak selalu bisa kumpul bersama setiap waktu, tapi mereka tahu cara bagaimana membuat kita selalu tertawa dan bahagia. Teruntuk kalian sahabatku, terima kasih atas segala kisah yang pernah terukir. Semoga kelak kita tak hanya menjadi sahabat di dunia, tapi juga saudara di akhirat.

   Pada hari Minggu, 13/9/2020 adalah waktu untuk libur, berkumpul dengan keluarga, dan waktu untuk istirahat. Termasuk Penulis menggunakan waktu untuk istirahat dan berkumpul dengan keluarga. Tiba – tiba kedatangan tamu sepasang suami istri yaitu Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M,. Beliau adalah Ibu Direktur Pendidikan Yayasan Barunawati Biru Surabaya. Beliau datang bersama dengan Suaminya. Beliau dulu adalah Kepala SMP Barunawati Surabaya yang juga Sahabat dari Penulis. 

   Dalam kesempatan tersebut Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M mengobrol masalah nasib sekolah swasta khususnya SMP Swasta di wilayah Surabaya Utara. Lumayan lama mengobrol dengan Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M bersama dengan Suami beliau di Ruangan SMP PGRI 6 Surabaya. 

   Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M adalah Sahabat dan Keluarga bagi Penulis. Di saat dulu masih menjadi Kepala Sekolah, dimana Kakak Penulis Operasi Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M bersama dengan Suami dan Putri tercinta menyempatkan meluangkan waktu untuk fatang ke Rumah Sakit PHC Ruang Operasi untuk menjenguk Kakak dari Penulis.

   Dalam kesempatan tersebut Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M membawakan oleh – oleh banyak buat Penulis dan Keluarga yaitu puding, baso, mie, rebus kacang, gorengan, sari kedelai, sinom. Setelah itu, Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M pamit pulang. Dan oleh - oleh langsung dinikmati oleh Keluarga Penulis Ayah, Ibu, Kakak, bahkan Keponakan Chyntia Prajna Wulandari juga menikmati oleh – oleh dari Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M. 

   Penulis merasa bahagia masih ada sosok sahabat yang seperti Keluarga ini. Semoga Ibu Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd, M.M dan Keluarga diberikan kesehatan, kelancaran rezeki sukses berkah barokah selamanya. 
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat





Posting Komentar

0 Komentar