Tokoh - Tokoh Nasional (Pakdhe Karwo, Ganjar, dan Karyono Wibowo, Berpesan Dalam Diskusi Tentang Konsep Trisakti Untuk DPC GMNI Surabaya)

Tokoh - Tokoh Nasional (Pakdhe Karwo, Ganjar, dan Karyono Wibowo, Berpesan Dalam Diskusi Tentang Konsep Trisakti Untuk DPC GMNI Surabaya)

Oleh : Achmad Yusril Yusyar Yahya

Pada Sore ini Sabtu 19/20 dalam Webinar Pra pelantikan DPC GMNI Surabaya yang bertemakan "Implementasi Trisakti Bungkarno guna menyongsong DPC GMNI Surabaya yang berintegritas di tengah-tengah era Globalisasi" yang dipimpin jalannya diskusi oleh Sekretaris DPC GMNI Surabaya telah mengundang tokoh-tokoh Nasional, diantaranya Dr. soekarwo, S.H M.Hum mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Anggota Dewan pertimbangan Presiden yang sangat akrab dengan sapaan Pakdhe Karwo, telah menerangkan konsepsi berdikari di bidang Ekonomi melalui kemandirian Ekonomi dalam Era Digital. 

Di dalam pemaparannya beliau menjelaskan secara komprehensif serta konseptual ekonomi yang berbasis digital harus terus dikembangkan, serta oleh Pejabat publik khususnya melalui taraf UMKM serta menghimbau seluruh Kader GMNI harus melakukan pengawasan melalui struktur Pertumbuhan Ekonomi menurut Lapangan Usaha. 

Kader GMNI harus siap bertarung melalui kemandirian ekonomi mulai sejak dini. 

Pakdhe juga berpesan kepada seluruh Kader GMNI khususnya DPC GMNI Surabaya untuk terus mengembangkan pikiran sebagaimana sebagai kaum pemikir, karena kompleksitas yang membuat kita selalu menang adalah bukan kita besar namun kita yang cepat. Equality performance dan mobillitas.

Di sambung oleh Pak H. Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah yang sangat menarik. Beliau menuturkan secara kontekstual tentang Trisakti Bung Karno melalui perubahan Global yang terjadi di zaman baru atau Era Globalisasi tersebut.

(Kecerdasan melihat peluang dan situasi) 

"Bagaimana pentingnya kursus Ideologi kepada kaum pemuda atau kaum Intelektual untuk terus melawan potensi-potensi negatif yang terjadi, diantaranya potensi Radikalisme Sosial dan Keagamaan, Narkoba, dan lain-lain. 

Mas Ganjar sekaligus mengatakan kepribadian bangsa yang sesungguhnya terletak di dalam rahim seorang pemuda yang idealis dengan dilandaskan etos kerja serta semangat Gotong royong. Sehingga generasi bangsa tidak akan tergerus Pragmatisasi zaman yang menyebabkan disintegrasi sosial. 

Cinta terhadap negara harus dibuktikan dengan semangat berkebangsaan yang tinggi, mempunyai karakter leadership namun berjiwa besar toleran. Kader GMNI harus menjadi Promotor serta contoh untuk anak-anak muda diluar sana. Sehingga revolusi mental dimulai dari diri kita sendiri dan diikuti oleh sekeliling kita," ujar Mas Ganjar dengan lantang dan semangat.

Setelah itu, ditutup oleh penyampaian Ketua Umum DPP Bung Arjuna bahwasannya GMNI harus memilih jalur (Intellectual Movemen) sebagaimana dikutip dari Bung Karno. Jika kita ingin mencapai titik kawa candra dimuka, maka harus kita mulai dengan ide-ide cemerlang yang revolusioner. Karena tidak akan muncul gerakan dan praktek yang revolusioner tanpa didasari ide-ide yang revolusioner, tutupnya.

Merdeka.

GMNI Jaya

Marhaen Menang

--- Foto Kegiatan Webinar ---