APENSO INDONESIA

header ads

ERGONOMIS ITU FISIOLOGIS

ERGONOMIS ITU FISIOLOGIS

Oleh : Gempur Santoso

Guru Besar Ergonomi dan K3 Unipa Surabaya


Ergonomi. Ergo = gerak atau aktivitas, nomi = nomos = alami. Jadi ergonomi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu agar dapat menimbulkan gerakan alamiah.

Gerakan alamiah jelas memerlukan gerakan otot. Untuk memahami kerja otot. Langkah awal mengetahui perbedaan origo dan insersio. 

Origo adalah bagian ujung pangkal otot yang melekat pada tulang dengan penggerakan tetap/stabil pada saat kontraksi. Origo bisa disebut ujung pangkal otot atau pangkal otot.

Insersio adalah bagian ujung otot yang melekat pada tulang. Ujung otot (insersio) ini akan mengalami perubahan posisi ketika mengalami kontraksi. 

Jadi, ujung pangkal otot (origo) dan ujung otot (insesio) melekat pada tulang - tendon.

Misal. Ketika melakukan bicept curl, otot pada pangkal lengan dekat bahu akan tetap diam saat kontraksi (origo). Sedangkan otot pada siku akan bergerak saat kontraksi (insesio).

Gerakan alamiah adalah gerakan fisiologis. Artinya gerakan yang ujung otot digerakkan oleh ujung pangkal otot dalam tubuh kita. Gerakan fisiologis ini membuat tidak cepat lelah, alamiah.

Apakah ujung otot bisa menggerakkan ujung pangkal otot? Jawabnya bisa. Ini gerakan darurat. Gerakan yang juga diciptakan oleh Maha Pencipta. Gerakan yang mengiringi gerakan fisiologis.

Saat berjalan maju. Itu alamiah. Sebab fisiologis, sekelompok otot bergerak dari ujung pangkal otot menggerakkan ujung otot. Maka lebih kuat, lebih tidak melelahkan dibanding berjalan mundur.

Berjalan mundur tidak fisiologis. Sebab sekelompok ujung pangkal otot digerakkan ujung otot. Tapi manusia pun bisa berjalan mundur. Tidak alamiah. Untuk darurat, jika dibutuhkan. Sang Maha Pencipta memang menciptakan gerakan mengiringi fisiologis, agar gerakan manusia dapat sempurna.

Begitu pula, memukul. Pakai palu. Saat gerakan tangan di depan, pukul ke bawah, pasti bisa keras, kuat. Itu alamiah. Ujung otot digerakkan ujung pangkal otot. Tapi, saat akan memukul pakai palu, pasti ada gerakan tangan ke atas dulu. Saat gerakan tangan ke atas itu ujung otot menggerakkan pangkal otot, daya rendah. Saat dibutukan. Itulah sempurnanya diciptakan manusia.

Teknik industri. Menciptakan peralatan atau juga sistem yang menimbulkan tenaga kerja bisa bergerak alamiah. Fisiologis. Ergonomis. Itu bertujuan agar tenaga kerja tidak cepat lelah.

Dengan berkerja tidak cepat lelah. Tentu tetap nyaman dan aman. Produktivitas kerja akan naik optimal.

Untuk menciptakan alat atau produk harus disesuaikan pada manusia. Disesuaikan dengan antropometri manusia. Agar tercipta gerakan fisiologis dan dan tidak menyelakakan manusia. Sistem yang dibentuk pun harus sesuai dengan gerakan fisiologis manusia.

Kita tahu. Berkerja saat lelah akan mendekati risiko kecelakaan. Saat lelah, bekerja pun sering mengalami kesalahan, berulang ulang. Boros.

Bekerja jangan sampai lelah. Gunakan energi 5 kcal per jam. Agar tidak lelah. Jika melebihi itu, redesain lagi secara ergonomis alat, cara, dan sistem kerjanya. Agar tetap nyaman, produktif. Itu membuat banyak rejeki barokah.

Pun tiada guna, tiada arti jika kita kerja pada sistem yang menyelakakan. Tiada arti jika bekerja menggunakan peralatan membuat kita celaka. Tiada arti jika berkerja dengan tata cara membuat kita celaka. Semua butuh selamat. Kita kerja selain beramal dan mencari nafkah rejeki, tetap nyaman, aman, sehat, dan tidak celaka diri kita maupun orang lain. Ergonomis.

Selamat bekerja, tetap ergonomis, dan salam sehat selalu...aamiin yra. 

(GeSa)





Posting Komentar

0 Komentar