APENSO INDONESIA

header ads

PEDULI BERTANI ERGONOMIS

 

PEDULI BERTANI ERGONOMIS


Oleh: Gempur Santoso

Guru Besar Ergonomi K3 Unipa Surabaya


Jika Anda bekerja, masih menggunakan energi 5 kkal/jam lebih. Pasti mudah lelah. Maka, perlu redesain alat kerja dan cara kerja. Agar pekerjaan selesai dan tidak boros energi. Tidak mudah lelah.

Dari tabel jenis pekerjaan dan kebutuhan energi. Petani pakai cangkul atau tradisional saat ini. Membutuhkan energi 9 kkal/jam. Tinggi kebutuhan kalori. Kerja berat. Maka petani mudah lelah.

Petani tradisional. Butuh istirahat lebih lama dari pada waktu kerjanya. Istirahat untuk pemulihan tenaga.

Orang desa tahu. Bagaimana kerja para petani bekerja di sawah. Dulu, waktu saya di desa. Daerah pertanian. Yang pencaharian petani/bertani di sawah. Meraka saat sore hari sudah tidur. Capek. Istirahat. Itu sedang pemulihan tenaga. Untuk besuk bertani lagi. 

Walau mereka hanya merasakan, ngantuk, tidur, tapi tak mengerti. Kalau mereka lelah, tidur, itu pemulihan tenaga.

Bagaimana cara bertani. Hemat energi tubuh. Energi yang dibutuhkan harus di bawah 5 kkal/jam. Agar tidak lelah. Tetapi, hasil panen tetap bagus. Penghasilan bisa baik. Jika dapat upah pun layak.

Hal itu bisa dicapai dengan menciptakan alat pertanian. Termasuk metode bertani. Agar para petani tidak lelah. Ini penting.

Sebab. Saat ini. Kita semua makan - makanan apa saja, lebih besar dari hasil pertanian. Sementara ini, sejak dahulu, bertani masih berat, masih tradisional, masih melelahkan.

Menciptakan alat pertanian. Tetapi alat itu kurang mampu membuat para petani tidak lelah. Tentu itu tidak optimal.

Yang optimal adalah menciptakan alat dan metode pertanian, membuat para petani tidak menjadi lelah. Enegi kerja menjadi 5 kkal/perjam ke bawah saat bekerja.

Memang perlu goodwill dari yang punya kuasa. Membiayai penciptaan alat dan metode pertanian. 

Sebetulnya tidak perlu bombastis promosi pertanian. Kalau itu belum mandiri pangan hasil pertanian kita. Semoga peduli pertanian. Dengan sungguh - sungguh.

Perlu alat dan metode pertanian. Sehingga para petani tidak lelah. Alat yang diciptakan dapat menurunkan kebutuhan energi kerja bertani sampai 5 kkal/jam - tidak lelah. Tentu produktivitas kerja akan optimal. Hasil kerja layak. Itulah menjadi ergonomis. Harapan kita semua.

Salam sehat dan selalu sehat bagi kita semua...aamiin yra.

(GeSa)




Posting Komentar

0 Komentar