PIKNIK
Oleh: apensoinsonesia.com
Terjadi libur panjang. Empat hari. Anggap ini berkah hari besar agama. Maulud Nabi. Kamis libur nasional. Jum'at diberi kebijakan cuti. Sabtu dan minggu memang hari libur.
Saat libur. Banyak berita di medsos sedang piknik. Bersama keluarga piknik. Rekreasi. Ada yang pergi ke pantai. Ke tempat rekreasi sekaligus nginap. Ada yg membagi uang kion di tempat wisata. Ke beberapa situs candi. Ada yg silaturhim ke orang tua. Silaturohin ke sanak famili. Juga ada yg naik gunung dan hutan bagi mereka yg hobi "pencita alam". Dan lain lain.
Rekreasi. Sebagai even relaksasi agar tidak penat dari kerja keseharian. Selain itu, sekaligus ada yg menyambung sosial - silaturohim. Kadang muncul ide saat segar piknik.
Indah. Pemandangan orang orang bahagia. Kemana saja piknik yang terjangkau. Mengikuti tabal dompet masing masing - keuangan. Dekat. Jauh. Bahkan sangat jauh. Terukur oleh kemampuan keuangan. Yang penting bersahaja.
Di mana saja tersedia fasilitas. Keperluan pribadi. Semacam toilet. Rumah makan dan makanan. Maupun tempat ibadah. Para pengunjung tempat piknik tetap nyaman, tak ada kesulitan.
Rekreasi. Sebagai kebutuhan relaksasi. Tidak jenuh. Selingan. Bukan gengsi. Bukan mode (usum usuman) atau ikut ikutan.
Dimana saja bisa piknik. Asalkan bahagia. Asalkan tetap hidup bersahaja. Kata pepatah jawa "urip mung sak madyo" (hidup hanya yang ada). Tengah tengah. Tidak senang berlebihan. Juga, tidak susah berlebihan. Yang unggul hanyalah mereka memiliki kemampuan "sederhana".
Selamat berlibur...selamat piknik...selamat semoga sehat selalu....aamiin yra.
(GeSa)
0 Komentar