APENSO INDONESIA

header ads

AJAK SISWA POLA HIDUP BERSIH SAMBIL MENERIMA KUOTA INTERNET GRATIS

“AJAK SISWA POLA HIDUP BERSIH SAMBIL
MENERIMA KUOTA INTERNET GRATIS“


Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Mens sana in corpore sano. Kalimat tersebut diambil dari bahasa latin yang artinya "dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat''. 

Tubuh yang sehat tersebut adalah hasil yang didapat dari sebuah proses. Dalam proses tersebut terdapat kegiatan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat yang disingkat PHBS.

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Definisi tersebut dikutip dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Menurut Pasal 2 Permenkes tersebut, PHBS digunakan sebagai acuan semua pemangku kepentingan dalam rangka pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan tempat umum, dan tatanan fasilitas pelayanan kesehatan. 

Salah satu institusi pendidikan yang dimaksud Pasal 2 itu adalah sekolah. Oleh karena dalam sekolah terjadi proses pendidikan, sangat tepat jika dinyatakan PHBS merupakan hasil pembelajaran. Pembelajaran menurut Pasal 1 UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 

Kegiatan pembelajaran terkait PHBS harus disesuaikan petunjuk dalam BAB III Permenkes RI Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011. Dalam bab tersebut dinyatakan strategi PHBS dilaksanakan dalam 5 (lima) tindakan. Pertama, mengembangkan kebijakan berwawasan kesehatan agar para penentu kebijakan di berbagai sektor tingkatan administrasi menetapkan kebijakan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. 

Kedua, menciptakan lingkungan yang mendukung yaitu mengupayakan agar setiap sektor dalam melaksanakan kegiatan mengarah terwujudnya lingkungan sehat. 

Ketiga, memperkuat gerakan masyarakat, yaitu memberikan dukungan kegiatan masyarakat agar lebih berdaya dalam mengendalikan faktor yang mempengaruhi kesehatan.

Keempat, mengembangkan kemampuan individu agar masyarakat tahu, mau, dan mampu membuat keputusan yang efektif dalam upaya memelihara, meningkatkan, serta mewujudkan kesehatannya, melalui pemberian informasi, serta pendidikan dan pelatihan.

Kelima, menata kembali arah pelayanan kesehatan yaitu mengubah pola pikir masyarakat agar mengutamakan aspek promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan aspek kuratif dan rehabilitatif. 

Lima tindakan di atas hanya konsep. Agar konsep ini terwujud diperlukan tindakan nyata. Berikut ini beberapa alternatif tindakan yang dapat dilakukan sekolah berdasarkan lima konsep tersebut. Pertama, dalam pengembangan kebijakan berwawasan kesehatan sekolah dapat membuat peraturan tentang tata cara PHBS di sekolah. Kebijakan tersebut tentu juga harus disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah agar paham.

Kedua, dalam menciptakan lingkungan yang mendukung terwujudnya lingkungan sehat, sekolah dapat menciptakan kegiatan pembiasaan tentang PHBS di sekolah. Sekedar contoh, sekolah dapat menyediakan tempat cuci tangan di setiap kelas. Sebelum pembelajaran dimulai atau sebelum masuk kelas, siswa dapat dibiasakan mencuci tangan terlebih dahulu.

Selain cara di atas adalah dengan menyediakan sarana atau fasilitas (air bersih, jamban sehat, kantin sehat, tempat sampah, dan lain-lain) untuk mendukung PHBS di sekolah.

Dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir selama 9 bulan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya jarang dibersihkan oleh Peserta didik baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “AL-IKHLAS Surabaya karena adanya Pandemi Covid – 19 yang melanda negeri.

Tetapi pada hari Kamis, 19/11/2020 seluruh Siswa/Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya, serta bapak/ibu Dewan Guru melakukan kegiatan bersih – bersih lingkungan sekolah mulai dari membersihkan selokan, membersihkan halaman sekolah, menata taman, membersihkan kelas – kelas, membersihkan ruang komputer, membersihkan ruang guru, membersihkan kamar mandi, membersihkan ruang perpustakaan. 

Dalam kesempatan ini semua sangat giat dan serius dalam melakukan pekerjaan ini, apalagi mereka sudah rindu 9 bulan tidak melakukan kegiatan bersih – bersih lingkungan sekolah. Selesai bersih - bersih semua bapak/ibu Dewan Guru dan Siswa/Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya menikmati makan krupuk upil sumbangan dari ibu LASMIATI, S.Pd selaku Pelatih Pramuka. Sambil makan krupuk ppil mereka mengobrol dan bercanda di ruang kelas yang sudah bersih. Mereka merasa nyaman berada di kelas. 

Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya alumni jurusan PLS UNESA kelahiran April 1984 bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah agar sekolah tampak bersih dan nyaman, serta mempersiapkan anak didik jika sudah kembali normal di sekolah mereka akan merasa aman dan nyaman dalam memperoleh pembelajaran kembali di sekolah. 

Di akhir acara bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd memberikan paket kuota internet bagi Peserta didik yang hadir di acara kerja bakti hari itu. Dimana paket internet ini dapat digunakan oleh Siswa/Siswi SMP PGRI 6 Surabaya, apalagi yang kelas 8 dan kelas 9 dalam rangka mempersiapkan UBKD (Ujian Berbasis Komputer Daring) / AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) yang insyah allah tanggal 1 Desember 2020 akan melaksanakan kegiatan tersebut.

(Pembagian Kartu Paketan)


Dimana diharapkan paketan tersebut dapat membantu meringankan beban Orang tua dalam persiapan UBKD / AKM. Di samping itu, pemberian paket ini adalah untuk mengajak Siswa/Siswi di masa Pandemi Covid– 19 untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. 

Dalam kesempatan ini bapak H. BANU ATMOKO, S.Pd mengucapkan banyak terima kasih kepada provider Telkomsel dan Smartfren yang sudah mensupport kartu paketan di acara bersih - bersih hari itu yang juga bertepatan dengan HARI GURU NASIONAL 2020.
#TantanganGuruSiana 
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat




Posting Komentar

0 Komentar