APENSO INDONESIA

header ads

BANTUAN BIAYA HIDUP GURU DI MASA PANDEMI COVID – 19 BERSAMA AKSI CEPAT TANGGAP ( ACT )

“BANTUAN BIAYA HIDUP GURU DI MASA PANDEMI COVID – 19 BERSAMA AKSI CEPAT TANGGAP ( ACT )” 

(Penerima bantuan - Nuril Muhtadin, S.Pd (kiri))

Oleh : H. Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Para guru honorer prasejahtera dan ustadz yang terdampak Pandemi COVID-19 mendapatkan bantuan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). ACT juga mengajak masyarakat untuk turut membantu mereka lewat program Sahabat Guru Indonesia dari Global Zakat-ACT. 

Bantuan biaya hidup itu sudah disalurkan di beberapa daerah seperti yang dirumahkan dan terpaksa berjualan untuk menambah penghasilan. Tidak hanya guru honorer, Global Zakat-ACT juga menyalurkan batuan berupa satu ton beras kepada mubalig, ustad, guru mengaji, dan marbot masjid untuk memunculkan kebutuhan akan pangan bagi para dai. 

Mudah-mudahan bantuan dari ACT ini bisa meringankan beban ekonomi mereka, Insya Allah ACT akan terus bersinergi dengan para ulama. Seperti arahan dari pemerintah, dengan menjaga jarak dan meminimalisir adanya kerumunan. Tidak lupa setiap orang mengenakan masker dan disediakan hand sanitizer dalam prosesi penyerahan bantuan.

“Bantuan biaya hidup dalam kondisi wabah virus Corona ini sangat bermanfaat buat keluarga saya. Saya termasuk relawan sekaligus guru honorer, sistemnya kalau di tempat saya mengajar mendapatkan honor harian,” ujar dari salah satu guru honorer.

Pada masa Pandemi COVID – 19 ini, SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir alhamdulilah 2 Guru dari SMP PGRI 6 Surabaya yaitu ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd selaku Kepala SDS “AL-IKHLAS SURABAYA dan Bendahara SMP PGRI 6 Surabaya serta bapak NURIL MUHTADIN, S.Pd selaku Pelatuh Drumband menerima bantuan biaya hidup Guru pada masa Pandemi Covid – 19. 

(Penerima bantuan - Anis Laily Mufidah, S.Pd)

Masing - masing menerima Dana sebesat Rp500.000.-. Adapun Dana tersebut diserahkan oleh Ustad MASHUDI dari ACT. Dalam kesempatan ini, ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd sangat senang dan bersyukur menerima bantuan tersebut. Mengingat bantuan tersebut bisa dibuat menyambung hidup apalagi suami beliau yang sehari hari sopir GOJEK tidak bisa beroperasi karena adanya pandemi Covid – 19 ini. 

Semoga bantuan ini bermanfaat untuk Guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “AL-IKHLAS Surabaya khususnya ibu ANIS LAILY MUFIDAH, S.Pd dan bapak NURIL MUHTADDIN, S.Pd.
#TantanganGuruSiana 
#dispendikSurabaya 
#Guruhebat





Posting Komentar

0 Komentar